Kategori: News

Tradisi Keduk Beji di Taman Wisata Tawun Ngawi Tetap Lestari

<p><span><strong>Solopos.com, NGAWI</strong> --&nbsp; Tradisi atau upacara adat Keduk Beji yang biasa digelar di Taman Wisata, Tawun&nbsp;Desa Tawun, Kecamatan Kasreman, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, tetap dilestarikan hingga kini.</span></p><p><span>"Upacara adat ini digelar setiap Selasa Kliwon berdasarkan penghitungan tanggal Jawa Islam. Tujuannya adalah untuk melestarikan adat budaya penduduk Desa Tawun sejak jaman dulu," ujar sesepuh Desa Tawun yang juga selaku Juru Silep, Mbah Wo Supomo, kepada wartawan, Selasa (28/8/2018).</span></p><p><span>Menurut Mbah Pomo, panggilan akrab Mbah Wo Supomo, inti dari upacara Keduk Beji adalah penyilepan dan <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180829/516/936602/punung-pacitan-rebut-piala-sby-di-lomba-panjat-pinang" title="Punung Pacitan Rebut Piala SBY di Lomba Panjat Pinang">penggantian kendi</a>&nbsp;kendi yang disimpan di pusat sumber air Beji. Pusat sumber tersebut ada di dalam gua yang terdapat di dalam sumber.</span></p><p><span>"Setiap tahunnya, kendi di dalam sumber air Beji diganti melalui upacara ini. Hal itu dimaksudkan agar sumber air Beji tetap bersih," kata dia.</span></p><p><span>S</span>umber air Beji yang berada di Taman Wisata Tawun merupakan sumber air yang sangat penting bagi warga sekitar. Air dari sumber itu digunakan untuk minum, pengairan sawah, dan <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180828/516/936563/perpustakaan-digital-imadiunkab-sediakan-353-buku-bisa-diunduh-gratis" title="Perpustakaan Digital iMadiunKab Sediakan 353 Buku Bisa Diunduh Gratis">sumber air</a>&nbsp;di taman Tawun sendiri.</p><p><span>Karena itu, kebersihan sumbernya harus terus dijaga agar tidak mati. Terlebih saat musim kemarau seperti ini, keberlangsungan air di sumber Beji sangatlah penting.</span></p><p><span>Upacara Keduk Beji dimulai dengan mengeduk atau membersihkan kotoran di dalam sumber Beji. Seluruh warga Desa Tawun yang berjenis kelamin laki-laki, baik tua, muda, maupun anak-anak turun ke sumber air untuk mengambil sampah dan daun-daun yang mengotori kolam dalam setahun terakhir.</span></p><p><span>Selama proses pembersihan, para kaum laki-laki yang berada di sumber air Beji menari dan melakukan tradisi saling pukul dengan ranting sambil diiringi tabuhan gendang.</span></p><p><span>Setelah itu, upacara dilanjutkan dengan penyilepan dan penggantian kendi di dalam pusat sumber. Yang berhak menyelam dan mengganti kendi di sumber air adalah keturunan dari Eyang Ludro Joyo yakni tokoh sesepuh desa yang dulunya dipercaya jasadnya menghilang di sumber Beji saat bertapa.</span></p><p><span>Upacara dilanjutkan dengan penyiraman air legen <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180829/516/936716/kpk-geledah-rumah-pejabat-dan-pengusaha-di-tulungagung-ini-hasilnya" title="KPK Geledah Rumah Pejabat dan Pengusaha di Tulungagung, Ini Hasilnya">ke dalam</a>&nbsp;sumber Beji, dan penyeberangan sesaji dari arah timur ke barat sumber. Kemudian, ditutup dengan selamatan dan makan bersama berkat dari Gunungan Lanang dan Gunungan Wadon yang telah disediakan bagi warga untuk mendapatkan berkah.</span></p><p><span>Bupati Ngawi Budi Sulistyono mengatakan, selain melestarikan sumber air, upacara Keduk Beji juga merupakan ikon wisata budaya Pemkab Ngawi.</span></p><p><span>"Keduk Beji telah menjadi salah satu budaya yang khas di Ngawi. Selain itu, agenda Keduk Beji sudah menjadi identitas daerah Ngawi. Kewajiban kita untuk melestarikanya," kata Bupati Ngawi Budi.</span></p><p><span>Sementara, setiap tradisi itu digelar, ribuan wisatawan selalu berkunjung ke Taman Tawun, Ngawi, tempat upacara tersebut dilakukan. Mereka berasal dari wilayah Ngawi, Madiun, Magetan dan daerah sekitarnya.&nbsp;</span></p><p><strong>Silakan&nbsp;</strong><a href="http://madiun.solopos.com/"><strong>KLIK</strong></a><strong>&nbsp;dan&nbsp;</strong><a href="https://www.facebook.com/madiunpos/"><strong>LIKE</strong></a><strong>&nbsp;untuk lebih banyak berita Madiun Raya</strong></p>

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

3 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

6 hari ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.