Lokasi ditemukannya jenazah Tukiran,71,warga Desa Sirigan, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur yang meninggal terbakar di lahan kebunnya. Selasa (26/9/2023). (Solopos.com/Yoga Adhitama)
Madiunpos.com, NGAWI -- Seorang pria lanjut usia (lansia) dari Desa Sirigan, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, ditemukan meninggal dunia secara mengenaskan. Pasalnya kakek berusia 71 tahun tersebut ditemukan meninggal terpanggang di lahan bambu belakang rumahnya, Selasa (10/10/2023).
Kakek bernama Tukiran tersebut ditemukan dengan kondisi mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya. Diduga dia meninggal usai membakar sampah daun kering di sekitar lahan bambu miliknya.
Peristiwa tragis itu pertama kali diketahui oleh Yasir sekitar pukul 16.00 WIB. Yasir yang tengah berjalan di sekitar lokasi kejadian melihat ada orang tidur telentang di sekitar ladang kebun yang terbakar.
Saifuddin saksi lain mengatakan, Tukiran sejak pagi memang sudah tidak pulang. Keluarga pun curiga dan akhirnya mencari keberadaannya.
Baca Juga: Menkominfo Apresiasi Kualitas Jaringan Telekomunikasi di Media Center KTT AIS Forum 2023
“Waktu saya menyirami halaman ada teman yang tanya keberadaan Mbah Tukiran. Katanya dari pagi tidak pulang, akhirnya saya juga ikut mencari,” ujarnya.
Ketika proses pencarian terdengar suara jerit tangis dari lokasi ladang bambu belakang rumah korban. Saifuddin pun mendekati dan sudah ditemukan Tukiran meninggal telentang dengan kondisi mengenaskan. Sekujur tubuhnya terbakar.
“Saya dengar orang menangis, ketika saya sampai sudah ada mayat di sini. Kondisi mayat sudah kaku, dan terbakar,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolsek Paron, AKP Budianto, mengatakan pihaknya menerima laporan dari masyarakat sekitar pukul 16.30 WIB. Pihaknya langsung menghubungi pihak-pihak terkait untuk memastikan kebenaran laporan tersebut.
Baca Juga: Jadi Caleg DPRD, Dua Kepala Desa di Ngawi Mengundurkan Diri
“Ya benar, kami menerima laporan sekitar pukul 16.30 WIB. Setelah kami cek dengan anggota memang betul ada korban yang meninggal atas nama Tukiran,” katanya.
Petugas dari Puskesmas Paron yang hadir di lokasi langsung melakukan visum luar terhadap jenazah. Hasilnya tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban. Budianto memastikan Tukiran meninggal murni karena kecelakaan.
“Korban meninggal dunia diduga lalai saat membersihkan sampah dengan cara dibakar. Mungkin karena asap, dan kondisi korban sudah lansia tidak bisa menyelamatkan diri, sehingga jatuh lalu ikut terbakar,” ungkapnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan, jenazah langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk langsung dikebumikan. Keluarga pun mengaku ikhlas dan menganggap kejadian itu sebagai sebuah musibah.
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More
Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More
This website uses cookies.