Kategori: News

Trenggalek Dapat 1,89 Juta Bibit Pohon untukPenghijauan

Penghijauan dilaksanakan di Trenggalek yang mendapatkan 1,89 juta pohon.

Madiunpos.com, TRENGGALEK - Lebih dari 1,89 juta bibit tanaman keras digelontorkan ke Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, untuk program pelestarian dan penanaman kembali kawasan hutan yang masih gundul atau rusak dampak bencana.

Kepala Dinas Pertanian, Kehutanan, dan Perkebunan Kabupaten Trenggalek Joko Surono di Trenggalek, Senin (12/12/2016), mengatakan pengadaan bibit tanaman keras itu hasil sinergi program penghijauan dari Perum Perhutani, DAS Brantas, Dispertahutbun Trenggalek, Kantor Lingkungan Hidup Trenggalek, serta dari swasta CV Halmahera.

"Aksi itu dilakukan dalam rangkaian dari gerakan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional (BMN) 2016 di seluruh wilayah Trenggalek," katanya di Trenggalek.

Ia mengatakan bibit kayu hutan, buah-buahan, serta aneka pohon keras itu rencananya disediakan 1.898.000 bibit.

Rinciannya, Perum Perhutani KPH Kediri menyediakan 1,2 juta bibit, DAS Brantas 466,9 ribu bibit, Dispertahutbun Trenggalek 152,6 ribu bibit, Kantor Lingkungan Hidup Trenggalek 15 ribu bibit, Dinas Kelautan dan Perikanan Trenggalek 14,25 ribu bibit dan CV Halmahera 50 ribu bibit.

"Gerakan menanam pohon ini sekaligus menjadi sarana edukasi serta mengajak masyarakat untuk mandiri, menanam, serta memelihara tanaman secara berkelanjutan sebagai langkah mitigasi perubahan iklim maupun untuk merehabilitasi hutan dan lahan," ujarnya.

Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak mengatakan pelestarian alam dengan cara menanam pohon merupakan upaya fundamental dalam mencegah atau setidaknya meminimalkan munculnya risiko bencana alam banjir maupun tanah longsor.

Ia menjelaskan vegetasi tanaman hutan yang baik akan membuat air tangkapan di atas tanah mudah terserap.

"Pada hari ini kita melaksanakan gerakan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional (BMN) Tahun 2016. Untuk melestarikan alam kita," kata Emil.

Ia juga mengatakan di Kecamatan Bendungan ke depan akan dibangun bendungan untuk menampung air dan menjaga wilayah dari bencana alam. Mengutip skenario kebijakan pembangunan Bupati Trenggalek terdahulu, Darso, bahwa untuk memakmurkan rakyat di Trenggalek harus mempunyai minimal tiga bendungan, yaitu Tugu, Bendungan, serta Kampak.

"Jangan pernah takut bagi yang terdampak bangunan ini, karena sesui pengalaman Bendungan Nglinggis kami melakukan bukan ganti rugi melainkan ganti untung. Bahkan itu dilakukan ketika pemerintah pusat melakukan pemotongan anggaran daerah-daerah," ujarnya.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Gadai Tabungan Emas Hingga Bayar Angsuran Lewat Pegadaian Digital, Banyak Promo “Gajian Emas” Menanti

Madiunpos.com, JAKARTA – Berikan manfaat lebih bagi masyarakat dalam bertransaksi, Pegadaian hadirkan berbagai promo diskon… Read More

3 hari ago

Berkat Komitmen pada Pelayanan Prima, Pegadaian Raih Penghargaan

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali menegaskan posisinya sebagai lembaga keuangan yang dekat dengan masyarakat, terbukti dengan… Read More

4 hari ago

Pegadaian Ajak Masyarakat Berinvestasi Aman di Era Digital

Madiunpos.com, JAKARTA -- PT Pegadaian mengajak masyarakat untuk lebih bijak dan cerdas dalam merencanakan keuangan… Read More

5 hari ago

Pegadaian Raih Penghargaan OJK Financial Literacy Award 2025

Madiunpos, JAKARTA – PT Pegadaian kembali mencetak prestasi gemilang dengan menerima penghargaan Financial Literacy Award… Read More

1 minggu ago

Komitmen Dukung Generasi Emas, Pegadaian Beri Apresiasi Tabungan Emas untuk Paskibraka Nasional 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Pegadaian menegaskan komitmennya dalam mendukung generasi emas Indonesia melalui program “Pegadaian Peduli… Read More

1 minggu ago

Berjaya di Tingkat Global, Pegadaian Sabet Penghargaan PMO Terbaik Asia-Pasifik

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional. Project Management Office… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.