Kategori: News

Tulang Yang Ditemukan di Madiun Dipastikan Fosil Gajah Purba Langka

Madiunpos.com, MADIUN -- Tulang belulang yang ditemukan di Dusun Tawangsono, Desa Sumberbendo, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun dipastikan adalah fosil gajah purba. Temuan fosil binatang dengan nama latin Pelvis Proboscidea ini terbilang langka.

Kepastian ini diperoleh setelah tim dari Balai Pemeliharaan Situs Manusia Purba (BPSMP) Sangiran, Sragen, Jateng, meneliti fosil tersebut. Proses ekskavasi telah dilakukan selama tiga hari mulai 18-20 Februari 2020.

"Ekskavasi ini menindaklanjuti peninjauan yang telah dilakukan sebelumnya bahwa ditemukan banyak fosil di kawasan desa setempat," ujar Staf BPSMP Sangiran,  Albertus Niko, Jumat (21/2/2020), seperti dilansir Antara.

Tulang yang Diduga Fosil Hewan Purban Ditemukan di Madiun

Menurut dia, temuan fosil panggul gajah purba tersebut dikategorikan langka. Hal itu karena fosil tulang panggul tersebut ditemukan lengkap, baik sisi kanan dan kiri. Biasanya tim BPSMP Sangiran hanya menemukan satu sisi tulang panggul.

Berdasarkan penelitian, fosil panggul gajah purba tersebut berukuran panjang 1,6 meter dengan lebar 65 cm dan tebal mencapai 20 cm. Fosil tersebut diduga berasal dari gajah purba yang berjenis kelamin betina karena memiliki lubang tengah berdiameter yang cukup besar, yakni mencapai 40 cm.

Fosil tersebut diperkirakan berusia 900.000 sampai dengan 300.000 tahun lalu. Selain fosil panggul gajah, di Sumberbendo juga tersimpan sejumlah fosil binatang purba lainnya.

Warga Ngawi Temukan Benda Diduga Fosil Gajah Purba, Ini Penampakannya

Beberapa fosil itu antara lain fosil tulang kaki gajah yang sudah terpotong menjadi dua bagian. Kemudian, fragmen tengkorak gajah purba, fragmen tempurung kura-kura, fragmen kaki kerbau, dan fragmen tengkorak banteng. Untuk sementara, fosil-fosil tersebut semuanya disimpan di kantor desa setempat.

Sementara, ekskavasi fosil panggul gajah tersebut dilakukan dengan membuka kotak galian berukuran 2,5 meter x 2 meter dengan kedalaman 30 cm dari permukaan tanah.

Kegiatan ekskavasi juga melibatkan tim dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan serta didampingi pula oleh pihak Muspika Saradan, Kepala Desa Sumberbendo, dan masyarakat setempat yang penasaran menyaksikan temuan fosil tersebut.

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

5 hari ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.