Kategori: News

Tulungagung Kaji Pembangunan Museum Peradaban, Apa Saja Isinya?

Madiunpos.com, TULUNGAGUNG -- Wisata di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, akan semakin lengkap dengan pembangunan museum peradaban yang kini tengah dikaji oleh Pemerintah Kabupaten (pemkab) setempat.

Museum itu akan  bercerita tentang evolusi peradaban manusia daerah itu sejak zaman batu hingga memasuki era revolusi industri 4.0 saat ini.

"Kami sedang siapkan kajiannya. Karena sejarah peradaban manusia di Tulungagung itu kan lengkap sekali ya," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Tulungagung Suharto di Tulungagung, Rabu (27/3/2019).

Dia menjelaskan di Tulungagung ada peninggalan mulai zaman prasejarah dimana orang hidup masih berburu, zaman orang asli Tulungagung mulai mengenal bercocok tanam, zaman industri, hingga saat ini orang hidup di era teknologi informasi

Museum peradaban dimaksud Suharto sedianya akan mulai dibangun pada 2020.

Momentum itu diselaraskan dengan target Pemkab Tulungagung dalam mengupayakan kawasan selatan daerah itu sebagai taman bumi (geopark) nasional.

"Museum rencananya kami bangun di atas tanah lapangan Pasar Pahing yang kini belum termanfaatkan secara optimal," kata Suharto.

Dia menambahkan Bbesaran anggaran yang akan dialokasikan belum ditentukan karena menunggu kajian sejarah dan rencana teknis dimatangkan.

Dalam konsep pembangunan sektor budaya dan pariwisata yang dirancang Bappeda Tulungagung, pembangunan museum peradaban diharapkan menjadi jendela sejarah dan kebudayaan di Tulungagung.

Sebab di museum ini nantinya, wisatawan, warga, siswa dan kalangan terpelajar lain serta pecinta sejarah bisa mengetahui evolusi manusia purba asli Tulungagung yang ditandai dengan keberadaan Homo Wajakensis pada zaman batu (pleistosen), sekitar 40.000 sebelum Masehi, hingga zaman modern sekarang.

"Ini nanti sekaligus untuk menunjang pariwisata Tulungagung. Agar wisatawan nanti datang di Tulungagung mau tinggal lama. Betah. Mereka juga tidak perlu lagi menginap di kota lain seperti Blitar, Trenggalek maupun Kediri, tapi cukup di Tulungagung karena fasilitas wisata dan budaya lengkap," ujarnya.

Museum Wajakensis di selatan Kota Tulungagung, di wilayah Kecamatan Boyolangu yang sudah ada, ujar Suharto, akan diintegrasikan dengan museum peradaban ini.

Langkah itu menjadi pertimbangan tim peneliti dan persiapan pembangunan museum peradaban orang Tulungagung guna mencegah terjadinya tumpang-tindih manfaat dan fungsi museum sebagai wisata edukasi sejarah.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Malam Penganugerahan Sukses Digelar, Inilah Para Jawara Pegadaian Media Awards 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian sukses menggelar Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards (PMA) 2025 “Bersama… Read More

2 hari ago

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

5 hari ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

4 minggu ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

4 minggu ago

This website uses cookies.