Kategori: News

UJIAN NASIONAL : Siswa-Siswi Ngawi Ini Anggap Enteng UN 2015

Ujian Nasional (UN) tingkat SLTA sederajat digelar serentak se-Nusantara. Siswi-siswi ini anggap enteng ujian itu.

Madiunpos.com, NGAWI –Ujian yang ditunggu-tunggu oleh sebagian besar siswa Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) sederajat  akhirnya tiba. Ujian yang oleh sebagian siswa dianggap momok menakutkan itu rupanya tak berlaku bagi dua siswa-siswi ini.

Adalah Hendy Yoga, 18, siswa kelas 12 SMA PGRI 1 Ngawi. Siswa ini menganggap UN tak lebih dari ujian biasa. “Enggak ada perasaan yang aneh seperti tegang, dan takut,” katanya kepada Madiun Pos, Senin (13/04/2015).

Hendy sama sekali tak mengalami kendala berarti ketika mengerjakan sejumlah soal UN. Ia justru mengaku sempat kebingungan ketika akan mengisi data sekolah. Namun, setelah ia bertanya kepada guru pengawas, barulah ia ngeh.

“Yang bikin bingung itu kode sekolah seperti SM, MA, dan PK,” ujar warga Jalan Trunojoyo, Kelurahan Margomulyo, Kecamatan Ngawi ini.

Hendi mengaku sempat menerima bocoran kunci jawaban. Namun, kunci jawaban itu ternyata menyesatkan alias tak ada yang sesuai dengan paket soal pertanyaan. Alhasil, Hendi lebih banyak percaya pada kemampuan diri sendiri dan bertawakal.

“Alhamdulillah saya tidak jadi mengikuti kunci ini,” ujar Hendy Yoga.

Ungkapan tak jauh berbeda juga dilontarkan Disma, 18, siswa SMA PGRI 1 Ngawi. Remaja ini sama sekali tak tegang ketika mengerjakan UN. Remaja berbadan subur ini mengaku, selama ini lebih banyak berdoa untuk orang tua dan membaca surat Alfatihah agar saat menjawab UN tidak tegang dan takut berlebihan.

“Yang terpenting itu meminta ketenangan pada yang kuasa, lainnya terserah tuhan saja,” tambah remaja yang berdomisili di Jalan Karya, Kelurahan Beran, Kecamatan Ngawi ini.

Disinggung soal bocoran kunci jawaban, Disma menilai hal itu sangat meracuni mental siswa di Indonesia. “Saya pikir itu enggak benar jadi saya yakin dengan jawaban saya,” ujar siswi SMA PGRI 1 Ngawi tersebut.

Disma berharap teman-teman seperjuangannya tidak ikut larut dengan kunci jawaban UN. Disma menjelaskan UN kali ini berbeda dengan yang  sebelumnya karena tidak menjadi prioritas pertama dalam penetuan kelulusan. “ Saya harap teman-teman SMA yang lain tidak langsung percaya dengan isi kunci jawaban,” jelas Disma. (Geddy P/JIBI/Madiunpos.com)

Aries Susanto

Dipublikasikan oleh
Aries Susanto

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

6 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

7 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.