Kategori: News

UKK Imigrasi di Bojonegoro Layani Pembuatan Paspor 30 Orang Per Hari

UKK Imigrasi Kelas I Tanjung Perak di Bojonegoro melayani pembuatan paspor per hari ini.

Madiunpos.com, BOJONEGORO -- Mulai hari ini, Rabu (7/2/2018), Unit Kerja Kantor (UKK) Imigrasi Kelas I Tanjung Perak di Bojonegoro, membuka pelayanan pembuatan paspor bagi warga. Namun kuota pembuatan paspor dibatasi hanya 30 warga per hari.

"Pembuatan paspor dibatasi hanya 30 warga perhari, karena masih tahap awal juga menyesuaikan dengan kemampuan petugas," kata Petugas UKK Imigrasi Kelas I Tanjung Perak di Bojonegoro Bambang Edi, di Bojonegoro, Selasa (6/2/2018).

Dia menerangkan kemampuan peralatan dalam pembuatan paspor di UKK Imigrasi Tanjung Perak di Bojonegoro sudah tidak ada masalah bisa melebihi kuota yang sekarang ditetapkan.

"Kalau peralatan sudah tidak ada masalah. Warga yang bertanya tentang tata cara pembuatan paspor hari ini lebih dari 50 warga," ucap petugas lainnya Sulistiyono.

Sesuai prosedur, proses pembuatan paspor membutuhkan waktu tiga hari mulai pendataan pencari paspor, pengambilan foto, dan lainnya.

"Warga bisa mengambil paspor setelah membayar biaya pembuatan paspor di kantor pos atau di bank," ucapnya.

Pada bagian lain, Bupati Bojonegoro Suyoto menyatakan tidak masalah terkait adanya kuota dalam pembuatan paspor yang hanya 30 warga perhari.

"Tidak masalah kalau dibatasi. Tapi kalau memang permintaan melebihi kuota ya kita usulkan ditambah," ucapnya.

Ia menyebutkan kemampuan UKK Imigrasi Kelas I Tanjung Perak di daerahnya mampu melayani pembuatan paspor berkisar 100-150 warga perhari.

Selain warga lokal, lanjut dia, pencari paspor bisa datang dari Tuban, Lamongan, juga Blora, Jawa Tengah.

"Kalau mencari paspor ke Madiun atau Surabaya jelas membutuhkan biaya juga menyita waktu," ujarnya.

Kepala Imigrasi Kelas I Tanjung Perak Jawa Timur, Romi Yudianto, sebelumnya di Bojonegoro, juga menyatakan UKK di Bojonegoro mampu membuat paspor berkisar 100-150 warga perhari.

"Kalau sekarang masih paspor biasa, tetapi ke depan akhirnya tetap memproses paspor elektronik," kata dia.

UKK Imigrasi Tanjung Perak Kelas I di Bojonegoro diresmikan Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly pada 3 Februari lalu.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

3 hari ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

4 minggu ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

4 minggu ago

Berkat ATM Emas, Pegadaian Raih Penghargaan Best Innovation di BRI Subsidiaries Forum Q3 2025

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More

4 minggu ago

This website uses cookies.