UKM SURABAYA : Korpri Didorong Geluti UKM, Korprishop Online Disiapkan

UKM Surabaya diharapkan digerakkan para anggota Korpri.

Madiunpos.com, SURABAYA – Pemerintah Kota Surabaya berupaya menggenjot pertumbuhan usaha kecil menengah (UKM) di Surabaya, salah satunya dengan menggerakkan anggota Korps Pegawai RI (Korpri) agar menciptakan produk UKM.

Asisten IV Bidang Kesejahteraan Rakyat Kota Surabaya, Eko Haryanto mengatakan kini sudah banyak anggota Korpri Surabaya yang memiliki usaha membuat produk-produk UKM, tetapi pemasarannya hanya sebatas di lingkungan Pemkot Surabaya.

“Nah kami ingin mendorong mereka supaya lebih berkembang lagi, salah satunya akan dibuatkan Korprishop online yang bisa diakses secara luas oleh masyarakat. Sekarang ini masih dibuatkan sistemnya seperti apa, karena selama ini masih sangat terbatas ruangan web Korpri, dan omsetnya pun kecil,” jelasnya seusai konferensi pers HUT Ke-44 Korpri, Jumat (20/11/2015).

Dia menjelaskan produk UKM yang akan dipasarkan melalui Korprishop tidak harus merupakan hasil produksi anggota Korpri tetapi juga bisa produk yang dibuat oleh anaknya para anggota Korpri. Melalui cara tersebut, katanya, juga termasuk upaya mendorong pertumbuhan UKM di Surabaya secara merata.

“Misalnya ada anggota Korpri yang anaknya bisa membuat produk cokelat bentuk unik, kemudian difoto dan dikirim kepada pengelola Korprishop untuk dipasarkan melalui online,” ujarnya.

Sentra UKM
Pemkot Surabaya, imbuh Eko, juga mempunyai upaya lain untuk menggenjot sektor UKM di Surabaya seperti membuat sentra-sentra UKM. Saat ini sudah ada empat sentra UKM di Surabaya seperti di MERR, Siola dan di Lobi Balai Kota Surabaya.

“Sentra UKM ini akan kami tambah terus tahun depan untuk mengakomodir para pengusaha kecil. Contohnya sentra UKM di bekas lokalisasi Dolly dan Sememi yang kini sedang dikembangkan,” jelasnya.

Eko menambahkan, setiap kali Surabaya kedatangan tamu baik domestik maupun internasional, Pemkot Surabaya juga mengajak tamu-tamu tersebut untuk mengunjungi sentar UKM Surabaya. “Umumnya mereka ada tamu yang melakukan studi banding, dan tak jarang ada yang memborong produk-produk UKM asil Surabaya,” imbuhnya.