Petugas membersihkan waterboom yang ada di dalam Madiun Umbul Square, Selasa (14/4/2020). (Istimewa/Afri Handoko)
Madiunpos.com, MADIUN -- Pengelola Lembaga Konservasi Madiun Umbul Square telah membuka tempat wisata tersebut di tengah kondisi pandemi Covid-19. Untuk menarik minat pengunjung, pengelola memberikan diskon hingga 50% bagi seluruh pengunjung.
Direktur Madiun Umbul Square, Afri Handoko, mengatakan tempat wisata yang sekaligus lembaga konservasi ini akhirnya buka setelah hampir lima bulan tutup karena pandemi. Pengelola berani membukanya setelah ada kebijakan dari Pemkab Madiun.
“Sejak hari Minggu sudah buka. Kemarin hari pertama buka sudah ada 114 pengunjung yang datang. Kondisinya masih sepi,” jelas Afri saat dihubungi Madiunpos.com, Selasa (4/8/2020).
Jumlah Penumpang Naik Signifikan, KAI Operasikan Lagi 3 Kereta Api Jarak Jauh
Dia mengaku bersyukur tempat wisata diperbolehkan untuk buka kembali. Karena secara ekonomi, sektor pariwisata sangat merasakan dampaknya. Sejak awal pandemi, Umbul Madiun memang telah ditutup. Sehingga tidak ada pemasukan sama sekali.
Di awal buka ini, dia mengaku kondisinya belum bisa seperti semula. Selain masih takut berkunjung di tempat-tempat wisata, masyarakat juga secara ekonomi belum pulih. Meski demikian, ia mengaku terus melakukan promosi supaya banyak pengunjung yang datang.
Salah satu strategi yang dilakukan yakni dengan memberikan diskon sebesar 50% bagi seluruh pengunjung. Tiket masuk yang semula Rp20.000, kini menjadi Rp10.000. Sedangkan tiket wahana yang sebelumnya Rp10.000 menjadi Rp5.000.
Selain itu, pihaknya juga melakukan live streaming di YouTube tentang Umbul Madiun di era kebiasaan baru. “Kami juga melakukan penjualan tiket online. Kami sudah bekerjasama dengan provider seperti Lazada, Buka Lapaka, dan Tokopedia,” jelasnya.
Alhamdulillah, Seluruh Pasien Positif Covid-19 dari Pondok Gontor Sembuh
Pengelola juga menambah wahana permainan seperti coaster mini dan kereta mall. Selain juga menggandeng dengan komunitas pecinta satwa.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olaharga Kabupaten Madiun, Anang Sulistijono, mengatakan seluruh tempat wisata di Kabupaten Madiun sudah diperbolehkan buka. Bupati Madiun telah mengirimkan surat terkait protokol kesehatan yang harus dipatuhi oleh pengelola tempat wisata.
“Meski sudah boleh buka, tetapi kegiatan di tempat wisata harus sesuai protokol kesehatan,” ujarnya.
Pemkab Madiun, kata dia, tidak terlalu mengandalkan sumber pendapatan daerah dari sektor pariwisata. Karena sektor ini juga sangat terdampak selama masa pandemi.
“Untuk target PAD dari Umbul, kemungkinan ya kita akan terima berapa pun yang disetor. Karena kondisinya memang seperti ini,” ujar dia.
Madiunpos.com, JAKARTA--PT Pegadaian menyabet penghargaan bergengsi Sinergi Kemitraan Layanan Bank Indonesia (BI) berkat peran strategisnya… Read More
Madiunpos.com, BALI – Pegadaian kembali rajut kolaborasi bersama Relawan Bakti BUMN untuk pembangunan desa dengan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali membuka kesempatan emas bagi para pencari kerja yang ingin… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA--Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pegadaian menghadirkan serangkaian promo menarik… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA -- PT Pegadaian mencetak pencapaian luar biasa dalam perjalanan transformasi bisnisnya, dengan mencatatkan… Read More
Madiunpos.com, DEPOK – PT Pegadaian terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung ekosistem pendidikan di Indonesia dengan… Read More
This website uses cookies.