Kategori: News

UMK BOJONEGORO : Begini Langkah Dewan Pengupahan Susun Besaran UMK 2017

UMK Bojonegoro untuk tahun 2017 tengah disusun.

Madiunpos.com, BOJONEGORO - Jelang akhir tahun, Dewan Pengupahan Kabupaten Bojonegoro akan menyurvei harga kebutuhan pokok di Pasar Tradisional di Kecamatan Kapas, Selasa (25/10/2016). Survei dilakukan untuk mengetahui kebutuhan hidup layak (KHL) buruh di perkotaan dan perdesaan.

Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Penempatan Ketenagakerjaan Disnakertransos Bojonegoro Imam W.S., di Bojonegoro, Senin (24/10/2016), mengatakan survei harga di Pasar Kapas hanya untuk pembanding. "Dewan Pengupahan sebelumnya sudah melakukan survei harga di enam pasar tradisional terkait KHL," kata dia.

Ia yang didampingi Kasi Jamsostek dan Kesejahteraan Kerja Disnakertransos Widodo T.P., menjelaskan Dewan Pengupahan sebelum ini telah melakukan survei harga kebutuhan pokok di Pasar Tradisional Sumberrejo, Banjarjo (Kecamatan Kota) dan Pasar Kalitidu.

Di tiga pasar tradisional itu, lanjut dia, akan dimanfaatkan untuk menentukan besarnya upah minimum kabupaten (UMK) 2017.

Selain itu survei harga kebutuhan pokok untuk menentukan upah umum pedesaan (UUP) 2017 juga dilakukan di Pasar Tradisional Kedungadem, Ngraho dan Malo.

"Tapi untuk UUP 2017 belum tentu ada kenaikan, sebab masa berlakunya UUP 2016 selama lima tahun," jelas dia.

Meski demikian, menurut Widodo, survei KHL buruh pedesaan tetap dilakukan, sebagai bahan laporan kepada Bupati Bojonegoro Suyoto, yang akan menetapkan UUP 2017 masih tetap atau ada kenaikan.

Ia menyebutkan dalam survei KHL ada 60 item terkait KHL buruh, seperti kebutuhan makan, pakaian, juga berbagai keperluan lainnya termasuk rekreasi.

Dasar 60 item KHL buruh dalam sebulan itu, lanjut dia, mengacu Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. 13 tahun 2012 tentang Komponen dan Pelaksanaan Tahapan Pencapaian Kebutuhan Hidup Layak.

Ia mengaku belum bisa memperkirakan besarnya UMK dan UUP 2017 karena masih akan dibahas tim Dewan Pengupahan. Sesuai data di daerah setempat UMK 2016 sebesar Rp1.462.000 per bulan dan UUP Rp1.005.000 per bulan.

Penetapan UMK dan UUP 2017 akan ditetapkan Dewan Pengupahan yang terdiri dari Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Perguruan Tinggi, juga pihak lainnya termasuk disnakertransos awal November.

"Target kami besarnya UMK dan UUP 2017 sudah bisa ditetapkan awal November," tambahnya.

 

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

4 jam ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

18 jam ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

1 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

1 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.