Unjuk rasa Ponorogo, puluhan dokter menolak program studi Dokter Layanan Primer (DLP).
Madiunpos.com, PONOROGO -- Puluhan dokter melakukan aksi damai di Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Ponorogo, Senin (24/10/2016). Mereka memprotes program studi Dokter Layanan Primer (DLP)
Puluhan dokter yang terdiri atas dokter umum dan dokter spesialis itu menduduki kantor Dinkes di Gedung Terpadu, Jl. Basuki Rahmad, Ponorogo.
Anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Ponorogo, Eko Zainudin, mengatakan program studi DLP bukan solusi atas permasalahan kesehatan di Indonesia. Dia menganggap DLP hanya membuang uang negara.
Eko menambahkan program DLP itu juga dianggap tidak menghargai kompetensi dokter yang selama ini ada di masyarakat. Menurut dia, program tersebut tidak pro rakyat.
Hal ini karena lulusan DLP tetap saja mengabdi menjadi dokter umum biasa. Padahal, kebutuhan dokter di daerah masih terbatas.
Menurut dia, anggaran untuk DLP sebaiknya dialokasikan untuk pengadaan fasilitas layanan kesehatan di daerah. "Kami menganggap program DLP itu hanya menghamburkan uang negara. Selain itu juga rawan konflik antardokter DLP dan dokter non-DLP," jelas dia kepada wartawan, Senin.
Dia berharap Pemkab Ponorogo bisa menyampaikan aspirasi dokter itu ke Kementerian Kesehatan. "Tolong aspirasi dari IDI Ponorogo ini disampaikan ke pemerintah pusat," kata dia.
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More
Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali membuktikan komitmennya terhadap standar operasional global, dengan sukses meraih kembali sertifikat… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian melalui anak usahanya Galeri 24 siap penuhi kebutuhan masyarakat dalam… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali menggelar pengundian program loyalitas tahunannya, Badai Emas Pegadaian 2025.… Read More
This website uses cookies.