Update Covid-19 Madiun! Satu Warga PDP di Kota Madiun Meninggal Dunia

Madiunpos.com, MADIUN -- Seorang warga Kota Madiun yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 meninggal dunia, Rabu (29/4/2020) pagi. Pria berusia 32 tahun itu meninggal dunia setelah dirawat di RSUD dr. Soedono Madiun dengan status PDP.

Warga PDP ini memang bekerja di Yogyakarta. Pulang ke rumah di Kota Madiun tiga hari sebelum puasa. Namun, pasien ini mengalami sakit kemudian dibawa ke RSUD dr. Soedono.

Wali Kota Madiun, Maidi, membenarkan bahwa ada satu warganya yang berstatus PDP meninggal dunia. Sampai saat ini hasil tes swab belum keluar. Sehingga belum diketahui pasien tersebut positif Covid-19 atau tidak.

Pasokan Komponen Impor Terhambat, Produksi Kereta Api di PT Inka Tersendat

Meski belum diketahui positif Covid-19, namun untuk pemakamannya tetap menggunakan SOP pemakaman pasien Covid-19. Petugas yang memakamkan juga menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap. Pasien ini merupakan warga Kelurahan Josenan, Kecamatan Taman, Kota Madiun.

"Saya berterimakasih kepada masyarakat karena warga PDP ini diperbolehkan dimakamkan di makam masyarakat. Dan warga tidak mempermasalahkan itu," jelas Maidi, Rabu sore.

Untuk saat ini jumlah PDP di Kota Madiun ada sebanyak sepuluh orang. Delapan orang di antaranya dinyatakan negatif. Satu PDP meninggal dunia. Dan satu lagi masih menunggu hasil tes swab.

Terminal Madiun Ditutup, Ratusan Warga Kehilangan Mata Pencaharian

"Mudah-mudahan hasilnya negatif semua," kata Maidi.

Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kota Madiun juga telah menyemprot rumah pasien PDP tersebut. Keluarga pun diwajibkan karantina mandiri di rumah.