Update Covid-19 Ponorogo! Ada Tambahan, Pasien Positif Corona di Ponorogo Capai 34 Orang

Madiunpos.com, PONOROGO -- Pasien positif Covid-19 di Kabupaten Ponorogo bertmabah satu orang lagi pada Rabu (10/6/2020). Sehingga saat ini total pasien positif di Ponorogo ada sebanyak 34 orang.

“Dengan penuh keprihatinan, saya kabarkan bahwa hari ini ada penambahan satu pasien konfirmasi positif Covid-19,” kata Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, kepada Madiunpos.com, Rabu malam.

Ipong menuturkan tambahan satu orang pasien ini adalah seorang laki-laki berusia 30 tahun warga Kelurahan Surodikraman, Kecamatan Ponorogo. Dari hasil pemeriksaan, pasien nomor 34 ini baru tiba di Ponorogo dari Surabaya tiga pekan lalu.

20 Jam Menghilang, Bocah Tenggelam di Bengawan Madiun Akhirnya Ditemukan

Kemudian, kondisi kesehatannya memburuk dan mengalami demam disertai batuk sejak dua pekan lalu. Pasien ini kemudian dibawa keluarganya ke salah satu rumah sakit swasta di Ponorogo.

Setelah dilakukan uji swab dengan metode PCR, diketahui bahwa pasien ini terkonfirmasi positif Covid-19.

Dengan adanya tambahan satu pasien positif ini, berarti total pasien positif Covid-19 di ponorogo ada sebanyak 34 orang. Dari total itu, 20 pasien di antaranya dinyatakan sembuh. Sedangkan 12 pasien masih diisolasi di rumah sakit dan satu pasien positif masih menjalani isolasi mandiri di rumah.

Rapid Test

Tim Satgas Penanganan Covid-19 Ponorogo juga melakukan rapid test massal terhadap warga di Desa Somoroto, Kecamatan Kauman. Sebanyak 60 orang di desa itu menjalani rapid test.

Bus Mulai Beroperasi, Tarif Naik 50% Karena Jumlah Penumpang Dikurangi

Berdasarkan informasi yang dikutip dari tribratanewsponorogo.com, Rabu, puluhan warga di Desa Somoroto menjalani rapid test setelah berkontak dengan pasien positif Covid-19 dari desa setempat. Pasien tersebut terkonfirmasi positif pada 6 Juni.

Tim kemudian melakukan tracing dan hasilnya ada 60 orang yang melakukan kontak langsung dengan pasien. Banyaknya orang yang berkontak erat itu karena pasien pada saat hari raya Idul Fitri melakukan silaturrahmi ke rumah-rumah tetangga.

Rapid test dilakukan sejak tanggal 6 Juni lalu dari rumah ke rumah warga maupun di Puskesmas Kauman. Sejauh ini hasilnya non-reaktif.