Update Covid-19 Ponorogo! Pasien Tambah 1, Pertama Dari Klaster Temboro

Madiunpos.com, PONOROGO -- Jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, kembali bertambah. Santri ponpes  Temboro, Magetan, asal Kecamatan Pulung, Ponorogo, terkonfirmasi positif Covid-19.

Santri tersebut berusia 20 tahun. Ini menjadi kasus Covid-19 pertama di Ponorogo dari klaster Temboro.

Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, pada Minggu (3/5/2020), mengatakan santri tersebut sempat menjalani rapid test dan hasilnya reaktif. Kemudian setelah dilakukan tes swab terkonfirmasi terjangkit virus corona.

Dua Kelompok Pesilat di Kota Madiun Bentrok, Lokasi di Kelurahan Demangan

Ipong memaparkan ada 57 orang dari Temboro yang pulang ke Ponorogo. Sebanyak 42 di antaranya adalah santri. Setelah dilakukan rapid test tiga di antaranya dinyatakan reaktif. Dari hasil tes swab, sementara ini satu yang positif, yakni santri asal Kecamatan Pulung tadi.

"Satu dinyatakan positif, dua sisanya belum keluar hasil swabnya dan 54 sisanya hasilnya nonreaktif," terang Ipong, seperti dikutip dari detik.com.

Menurutnya, usai dinyatakan positif, pasien ke-10 tersebut langsung diisolasi di RSUD dr Harjono Ponorogo. Pihaknya pun sudah melakukan tracing dari pasien positif tersebut. Kondisi pasien hingga saat ini tidak menunjukkan gejala.

Jumlah Kasus Klaster Sampoerna Bertambah, Total 65 Pegawai Positif Covid-19 dan 2 Meninggal

"Karena dari awal langkah antisipatif, santri Temboro kita isolasi di balai desa jadi dipastikan tidak menyebar," imbuh Ipong.

Data Dinkes Ponorogo, ada 10 pasien positif corona di Ponorogo. Dua di antaranya dinyatakan sembuh yakni pasien 04 dan 03. Keduanya berasal dari Klaster Sukolilo, Surabaya.

Saat ini pasien positif Corona di Ponorogo berasal dari tiga klaster, yakni klaster Asrama Haji Sukolilo Surabaya; klaster Jakarta, dan klaster Temboro, Magetan.