Dua Kelompok Pesilat di Kota Madiun Bentrok, Lokasi di Kelurahan Demangan
Dua kelompok pesilat di Kota Madiun bentrok di Kelurahan Demangan.
Madiunpos.com, MADIUN -- Video dua kelompok pesilat di Kota Madiun bentrok, beredar luas. Adegan dalam video berdurasi 30 detik itu diduga terjadi pada Sabtu (2/5/2020) dini hari WIB. rekaman itu tersebar melalui grup Whatsapp.
Dalam video itu, tampak seorang anggota TNI mencoba melerai dua kelompok warga yang hendak bentrok.
"Jaluk tulung sik dulur kabeh . Ngono loh ya . Wes ki bulan poso ," ucap seorang pria yang diduga TNI seperti dalam video, seperti dikutip Madiunpos.com dari detik.com, Minggu (3/5/2020).
Ratusan Pesilat PSHT Datangi PN Madiun, Kawal Sidang Putusan Kasus Pembunuhan
Namun kedua kelompok tidak mengindahkan imbauan petugas untuk membubarkan diri. Bahkan terdengar suara gaduh saling menantang satu sama lain.
"Ayo, ayo, ayo," berikut teriakan yang terdengar.
Lurah Demangan, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Surat, membenarkan kejadian itu. "Betul itu di wilayah saya. Tapi waktu kejadian saya tidak di lokasi. Tapi Babinsa dan Bhabinkamtibmas ada. Itu kejadian di RT 04, simpang tiga Jl. Setinggil dan Jl. Sonokeling," ujar Surat.
Begini Cerita Bupati Madiun Merukunkan Pesilat 14 Perguruan Silat
"Itu [kejadian] kemarin Sabtu dini hari pukul 00.30 WIB dan sudah ditangani Polsek Taman," tambahnya.
Ia menduga dua kelompok warga yang terlibat dalam bentrokan berasal dari perguruan silat. Bentrokan terjadi karena ada perselisihan atau miskomunikasi.
"Sekitar Jl. Sonokeling itu ada berbagai perguruan silat," imbuhnya.
Ratusan Pesilat PSHT Datangi PN Mojokerto, Tuntut Pembunuh Saudara Mereka Dihukum Mati
"Kemarin langsung di tangani oleh Polsek Taman untuk berdamai. Sampai tadi malam dan hari ini infonya masih ada penjagaan oleh polisi dan TNI. Untuk antisipasi gejolak warga," paparnya.
Dua Orang Terluka
Bentrokan tersebut mengakibatkan dua orang terluka. Kedua korban merupakan warga yang tinggal di sekitar lokasi.
"Ada dua yang terluka atas insiden itu. Kedua korban luka warga setempat yang tinggal di Kelurahan Demangan," terang Kasubbag Humas Polres Madiun Kota, AKP Sugeng Setia Trisna.
Polres Madiun Luncurkan Layanan Pesilat, Antar SIM Sampai ke Rumah
Menurutnya, polisi masih melakukan penyelidikan adanya penyebab lain dari bentrokan tersebut. Polisi telah memanggil sesepuh dari dua perguruan silat yang terlibat bentrokan itu.
Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy
Baca Juga
- Berikut Ini Nama-nama Anggota Bawaslu Periode 2023-2028 di Wilayah Madiun Raya
- Suran Agung 2023, Pengasuh PSHW Tunas Muda Minta Pesilat untuk Teladani Ajaran Eyang Suro
- Inginkan Suroan & Suran Agung Tanpa Konflik, Ini Pesan Wali Kota Madiun
- Motif Pelaku Pembunuhan Perempuan Muda di Kamar Kos Madiun Terungkap
- Satu Pengendara Motor Luka Berat dalam Kecelakaan di Depan PG Kanigoro Madiun
- Diduga Korban Pembunuhan, Perempuan Muda Ditemukan Meninggal di Indekos Madiun
- Jadi Pengedar Sabu di Madiun, 2 Anggota Polisi Dituntut 4 Tahun 6 Bulan Penjara
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.