USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH : Mandiri Jatim Targetkan Penyaluran Kredit UMKM Rp10 Triliun, Mau?

Usaha mikro kecil dan menengah dibidik Bank Mandiri Jatim untuk menerima lebih dari Rp10 triliun krediti UMKM.

Madiunpos.com, SURABAYA — PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. wilayah Jawa Timur tahun 2015 ini menargetkan penyaluran kredit usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) mencapai lebih dari Rp10 triliun seiring dengan bertumbuhnya UMKM di Jatim.

Regional CEO Bank Mandiri Kanwil VIII Surabaya, Agus Haryoto Widodo mengatakan tahun ini sektor yang masih sangat potensial untuk dibidik adalah usaha mikro kecil dan menengah karena memiliki pertumbuhan yang baik, bahkan jumlah UMKM Jatim mencapai 6,2 juta usaha. "Sektor industri atau manufaktur dan perdagangan di Jatim masih sangat bagus, apalagi UMKM-nya. Sampai Juni 2015 penyaluran kredit untuk mikro di Bank Mandiri sudah 112.000 nasabah dengan NPL 3,5%," katanya Minggu (20/9/2015).

Menurutnya, potensi pertumbuhan penyaluran kredit usaha produktif tersebut dapat dilihat dari rerata penyaluran kredit mikro Bank Mandiri Jatim yang mencapai Rp300 miliar/bulan. "Dari nominal itu kelihatan ada pertumbuhan," imbuh Agus.

Adapun untuk sektor usaha mikro, Bank Mandiri Jawa Timur sampai akhir tahun 2015 ini menargetkan penyaluran kreditnya bisa terealisasi Rp4,6 triliun, dan untuk sektor kecil menengah bisa tercapai Rp6 triliun. Sementara itu, berdasarkan total penyaluran kredit dari Bank Mandiri Jatim ditargetkan bisa terealisasi Rp50 triliun, di antaranya kredit usaha mikro kecil dan menengah, kredit usaha skala besar, kredit konsumer (KPR/KPA dan individu), dan kartu kredit.

"Sampai semester I target total penyaluran kredit sudah terealisasi Rp45 triliun, meningkat kalau dibandingkan total kredit sepanjang 2014 yakni Rp44 triliun," imbuh Agus.

Meski tergolong melambat dengan pertumbuhan kredit 12%, tetapi perseroan optimistis sampai akhir tahun ada pertumbuhan penyaluran kredit hingga 12,5%. "Walaupun situasinya begini tapi bank berusaha menjaga nasabahnya misalnya dengan pertimbangan memberikan bunga ringan," imbuhnya.