Kategori: News

UU MINERBA : Ini Alasan Pakde Karwo Tarik Smelter Freeport

UU Minerba mensyaratkan smelter kepada Frreport, Jawa Timur mengotot fisilitas dibangun di Gresik. Ada apa? Gubernur Soekarwo pun menjawab lengkap alasannya...

Madiunpos.com, MALANG — Gubernur Jawa Timur (Jatim) Soekarwo membeberkan alasannya kenapa ia mengotot smelter (pemurnian dan pengolahan mineral) PT. Freeport Indonesia harus dibangun di Jatim daripada di daerah lain.

Menurut Soekarwo, pembangunan smelter untuk memenuhi syarat UU Minerba tersebut akan membawa efek positif yang besar bagi Jatim. Salah satu alasan utamanya adalah untuk produksi pupuk.

“Limbahnya jika dicampur dengan dolomit bisa menjadi pupuk dengan kualitas yang bagus sebagai unsur hara. Inilah salah satu kenapa saya ngotot Freeport harus dibangun di Jatim,” kata Soekarwo di Universitas Brawijaya (UB) Malang, Kamis (26/3/2015).

Pemprov Jatim sendiri sudah mempersiapkan pembangunan smelter yang merupakan syarat bagi Freeport terus beroperasi di Indonesia sesuai UU Minerba itu di wilayah Kabupaten Gresik. Dengan dibangun smelter di Gresik, produk sampingan hasil pengolahan mineral mentah tidak menjadi beban produksi.

Salah satunya adalah produk sampingan berupa Fospat yang bisa langsung dijual untuk produksi pupuk dan semen. Kalau di Gresik Fospat bisa langsung  dijual dan menjadi ongkos.

“Freeport memiliki 16 limbah untuk bahan industri. Kalau diolah di Papua dari sisi biaya akan mahal. Selain itu akan berpotensi menjadi limbah jenis B3 atau Bahan Beracun dan Berbahaya. Namun kalau diolah di Jatim akan menjadi pupuk,” jelas dia.

Selain itu Gresik juga dinilai sudah tersedia kelengkapan teknis yang dapat menunjang kegiatan smelter.  Kelengkapan teknis yang dimaksud adalah keberadaan industri yang bisa mengolah produk sampingan hasil pemurnian di smelter.

Dari pengolahan tembaga, gas sisa pengolahan bisa ditampung untuk bahan baku pupuk. Sedangkan sisa endapan bisa untuk campuran semen. Sehingga sudah tepat jika Gresik dipilih untuk membangun smelter. “Jatim sudah disiapkan buat industri minerba. Itulah kenapa Jatim tepat untuk Freeport,” ujarnya.

Gubernur juga menyinggung untuk mendukung industri di sektor minerba tersebut dari tujuh lokasi yang disiapkan lima diantaranya sudah mulai memasuki tahap ground breaking. Selain itu secara umum untuk investasi utamanya di bidang industri dan real estate, investor bakal dimanjakan karena Pemprov Jatim sudah menyiapkan lahan seluas 18.000 hektare.

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

PT Pegadaian Tingkatkan Komitmen Tata Kelola melalui Pengukuran Maturitas GRC

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali menegaskan komitmennya dalam menerapkan Implementasi Governance, Risk, and Compliance… Read More

5 jam ago

Dukung UMKM Naik Kelas, Pegadaian Raih Penghargaan Kolaborator Entrepreneur Hub dari Kementerian UMKM

Madiunpos.com, JAKARTA-Dinilai berhasil mendorong pelaku usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) naik kelas, PT Pegadaian… Read More

2 hari ago

Sinergi untuk Negeri, Pegadaian Bersama 3 Institusi Pasar Modal Siapkan ETF Emas Pertama di Indonesia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian, bersama dengan PT BRI Manajemen Investasi (BRI MI), PT Mandiri… Read More

2 hari ago

Peduli Warga Terdampak Tanah Gerak di Purbalingga, Pegadaian Salurkan Bantuan

Madiunpos.com, PURBALINGGA-Pegadaian Kanwil XI Semarang menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga Desa Maribaya, Kecamatan Karanganyar,… Read More

5 hari ago

Bergerak Cepat, Pegadaian Salurkan Bantuan Darurat untuk Bencana di Sumatra

Madiunpos.com, JAKARTA - Serangkaian bencana banjir, longsor, dan cuaca ekstrem yang melanda Aceh, Sumatra Utara,… Read More

5 hari ago

Perkuat Pemberdayaan Pandai Besi Binongko, Pegadaian dan Universitas Halu Oleo Jalin Kerja Sama

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian bersama Universitas Halu Oleo melaksanakan program pemberdayaan masyarakat pandai besi di Pulau Binongko,… Read More

1 minggu ago

This website uses cookies.