Kategori: News

Video Syur Viral, Dokter dan Bidan di Jember Menghilang

Madiunpos.com, JEMBER - Warganet dihebohkan dengan beredarnya sebuah video syur antara dokter dan bidan di Puskesmas Curahnongko, Kecamatan Tempurejo, Jember, Jawa Timur. Kini masalah ini langsung ditangani Dinas Kesehatan setempat.

Sekretaris Desa Curahnongko, Pendik, mengatakan dokter yang terlibat adegan panas di video itu selama ini terlihat berpenampilan relijius. Sementara si bidan, terangnya, sudah bersuami.

“Mulai kejadian itu, dokter dan bidannya sudah tidak ada sejak Minggu,” katanya, Rabu (11/11/2020).

Pria Viral Onani di Teras Rumah Warga Sidoarjo Diduga Eksibisionis

Warga kemudian menyerahkan kasus ini kepada Pemerintah Kabupaten Jember. “Informasinya, pihak Dinas Kesehatan mau turun juga,” kata Pendik.

Ia menuturkan dokter tersebut sudah bekerja selama enam bulan di desa itu. Sementara bidan telah bekerja lebih lama lagi.

Pendik mengatakan sempat ditelepon polisi sektor untuk menanyakan lebih lanjut kasus ini.

Prediksi Sementara BPPTKG: Erupsi Merapi Takkan Sebesar 2010

“Disampaikan kalau ada itu, ditaruh di Facebook terus di-screen shot. Ramai di WhatsApp juga,” katanya.

 

Berharap Tak Terulang

Pendik berharap ada tindak lanjut agar perbuatan itu tak terulang. “Terserah hukum yang berlaku. Kami memasrahkan agar kejadian ini tak terulang kembali. Alhamdulillah, warga tidak anarkis,” katanya.

Sebuah video mesum berdurasi 48 detik viral di Jember, Jawa Timur. Pelaku dalam video tersebut diduga merupakan seorang dokter dan bidan.

Kisah Haru Bocah Berumur 4 Tahun Tersiram Air Panas

Pelaku pria diduga merupakan dokter yang menjabat sebagai kepala Puskesmas Curahnongko, Kecamatan Tempurejo, Jember. Sedangkan pelaku perempuan merupakan bidan yang juga bertugas di puskesmas tersebut.  Lokasi video tersebut diduga di rumah dinas Kepala Puskesmas Curahnongko.

Kepala Tata Usaha (KTU) Puskesmas Curahnongko, M. Soleh, membenarkan video tersebut. Pihaknya juga sudah memanggil pemeran dalam video mesum itu.

"Yang bersangkutan sudah kita panggil dan mengakui. Kita minta membuat surat pernyataan tidak mengulangi lagi," kata M. Soleh, Rabu (11/11).

11 November Jadi Hari Jomlo Sedunia, Ini Manfaat Melajang bagi Kesehatan

Menurut Soleh, pihaknya juga telah melaporkan hal itu ke Dinas Kesehatan Jember. Mengenai penanganan selanjutnya, Soleh menyerahkan ke Dinkes Jember. "Sudah kita laporkan ke Dinkes. Selanjutnya, kita serahkan penanganannya ke Dinkes," kata Soleh.

Haryono Wahyudiyanto

Dipublikasikan oleh
Haryono Wahyudiyanto

Berita Terkini

Tegaskan Komitmen Anti Fraud, Pegadaian Terus Perkuat Kepatuhan dan Transparansi Perusahaan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian menegaskan keseriusannya dalam memberantas praktik fraud di seluruh lini bisnis. Komitmen anti fraud… Read More

3 hari ago

Tring! Tembus 1 Juta Pengguna, Pegadaian Apresiasi Nasabah dan Komitmen Percepat Transformasi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian raih pencapaian monumental dalam transformasi digitalnya. Super Apps, Tring! by… Read More

4 hari ago

Tring! Permudah Akses Investasi Emas: Registrasi Cepat, Buka Akun dalam Hitungan Menit

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian meluncurkan apps terbarunya, Tring!. Dirancang dengan fokus pada kecepatan dan… Read More

6 hari ago

Kinerja Kinclong, Pegadaian Meraih Best Brand Popularity 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Di tengah pencapaian kinerja yang berkilau, PT Pegadaian mendapat apresiasi sebagai perusahaan… Read More

6 hari ago

Integrasikan Pengalaman Pelanggan dan Karyawan, PT Pegadaian Raih Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali meraih penghargaan bergengsi “Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025”. Penghargaan… Read More

7 hari ago

Rayakan HUT ke-2, Norma Aesthetic Clinic Madiun Tawarkan Diskon hingga 90 Persen

Madiunpos.com, MADIUN – Norma Aesthetic Clinic Madiun (NACM) merayakan hari jadinya yang ke-2 dengan menggelar… Read More

1 minggu ago

This website uses cookies.