Video "TikTok" Joget India Viral, Kepala Dinas di Bondowoso Minta Maaf

Madiunpos.com, BONDOWOSO -- Kepala Dinas Pariwisata Bondowoso Harry Patriantono mengaku salah. Harry mengaku khilaf karena telah membuat kegaduhan dengan viralnya video TikTok nya berjoget India.

"Secara gentle, saya akui memang salah dan khilaf. Secara pribadi saya minta maaf pada masyarakat," kata Harry Patriantono, seperti diberitakan Detik.com, Minggu (14/6/2020).

Dikatakan Harry, dirinya tak menampik jika video yg viral itu memang diambil di kantornya. Kebetulan saat itu memang ada kegiatan yang melibatkan perempuan tersebut. Tapi itu di luar jam kerja.

Video Tiktok Kepala Disparpora Bondowoso Menari India Bersama Perempuan Bikin Heboh

"Memang di kantor. Acaranya lupa saya. Pokoknya hari Sabtu apa Minggu gitu lho. Lha itu saya pakai kaos oblong," ungkapnya.

Saat pengambilan video itu, imbuh Harry, sebenarnya juga ada beberapa stafnya yang menyaksikan. Bukan cuma berdua di kantor Disparpora Bondowoso.

"Itu bukan cuma saya berdua dengan Ayu Ismail [perempuan di video TikTok]. Wong yang ngambil videonya itu juga orang lain kok," cetus Harry.

Komisi ASN Minta Kadis “Tiktok” Bondowoso Diberi Sanksi

Hanya saja, Harry tak menyangka jika video TikTok tersebut lantas tersebar ke publik, lalu viral dan memimbulkan kegaduhan di jagat maya dan jejaring percakapan WhatsApp.

"Saya pasrah dan siap saja, jika mungkin akan ada punishment etika maupun administasi. Saya minta maaf," tukas Harry.

Diberitakan sebelumnya, dua video Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Bondowoso Harry Patriantono bersama seorang perempuan berhijab viral di medsos dan jejaring komunikasi.

Speed Bump atau Polisi Tidur Jl. Pahlawan Kota Madiun Jadi Sorotan Warganet

Video itu lantas beredar luas melalui pesan WhatsApp dan medsos. Harry Patriantono mengaku jika perempuan berhijab yang menari dengannya adalah relasi sekaligus temannya yang memang sudah sangat akrab. Menurutnya, video itu dibuat hanya untuk hiburan semata.