Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Bondowoso, Harry Patriantono. (detik.com)
Madiunpos.com, BONDOWOSO -- Sebuah video dari Bondowoso kembali viral di media sosial. Kali ini, video Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Bondowoso, Harry Patriantono, yang membuat heboh dunia maya.
Ia terlihat bersama seorang wanita berjilbab menari diiringi lagu India. Dalam video di Tiktok berdurasi 17 detik itu Harry duduk di atas meja sambil mengangkat kedua kakinya dan tertawa. Sementara di belakangnya, perempuan berhijab menari-nari.
Video kedua yang berdurasi sama memperlihatkan Harry berdiri di atas meja sambil meniup seruling. Sementara si perempuan menari tarian ular di depannya sambil diiringi musik India.
Tak Percaya Adanya Covid-19, Pernyataan Sekda Bondowoso Bikin Heboh
Kedua video tersebut beredar luas melalui pesan WhatsApp dan medsos.
Seperti dikutip dari detik.com, Harry mengaku jika perempuan berhijab yang menari dengannya adalah temannya. Menurut Harry, video TikTok itu dibuat hanya untuk hiburan semata.
"Terus terang, itu memang saya. Video itu dibuat beberapa bulan lalu kok," kata Harry, Jumat (12/6/2020).
Menurut dia, video itu dibuat tidak dalam keadaan mesum, tidak dalam berangkulan, dan dibuat hanya untuk TikTok saja. Namun dia tetap mengaku khilaf, karena menari di atas meja tidak etis dilakukan oleh seorang pejabat.
Buron 7 Bulan, Pemerkosa Anak Di Bawah Umur di Bondowoso Dibekuk
"Secara etika, mungkin memang tak baik. Tapi dari sisi estetika, relatif. Bergantung siapa yang melihatnya dan dari sudut pandang apa," jelas Harry.
Ketika ditanya siapa identitas perempuan dalam video tersebut, Harry mengaku wanita itu rekanannya yang sudah sangat akrab dan sering membantu dalam event pariwisata di Bondowoso.
"Dia juga sering kami libatkan dalam beberapa event pariwisata. Khususnya desain fashion," jelas Harry.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Bondowoso, Syaifullah, akan mengkaji secara mendalam tindakan Kepala Disparpora dalam video TikTok tersebut. Apakah melanggar etika atau tidak.
"Saya belum bisa memutuskan apakah itu melanggar etika atau tidak. Kami sudah menugaskan Inspektorat untuk mempelajari secara detail video itu," kata Syaifullah, Sabtu (13/6/2020).
Unair Berhasil Membuat Lima Obat Covid-19, Sudah Tersedia di Pasaran
Menurut Syaifullah, setelah dikaji akan dilaporkan ke Bupati tentang langkah-langkah yang akan diambil juga tindakannya, jika memang ada hal yang dinilai melanggar.
Sementara itu, Ketua DPRD Bondowoso, Ahmad Dhafir ,menilai video TikTok itu secara etika kurang pantas. Apalagi sampai menari-nari berdiri di atas meja.
"Itu kan di kantor. Properti yang digunakan juga milik negara, aset daerah," ujar politisi senior asal PKB tersebut.
Lebih lanjut Ahmad Dhafir mengatakan kalaupun video tersebut mengandung nilai promosi wisata, maka sebaiknya adegan tersebut dilakukan di tempat wisata.
Miris, Satu keluarga di Jember Terinfeksi Virus Corona
"Jika misal karena ada nilai wisata dan budaya, ya lakukanlah di tempat wisata, sekaligus mempromosikan wisata," imbuhnya.
Ahmad Dhafir khawatir ketika video tersebut banyak ditonton khalayak umum, masyarakat akan meniru perbuatan tersebut. Karena itu dilakukan oleh pejabat publik.
Sebelum ini, video Sekda Syaifullah yang menyebut Covid-19 tidak ada juga sempat viral di media sosial.
Madiunpos.com, JAKARTA – Pegadaian menegaskan komitmennya dalam mendukung generasi emas Indonesia melalui program “Pegadaian Peduli… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional. Project Management Office… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA--PT Pegadaian menyabet penghargaan bergengsi Sinergi Kemitraan Layanan Bank Indonesia (BI) berkat peran strategisnya… Read More
Madiunpos.com, BALI – Pegadaian kembali rajut kolaborasi bersama Relawan Bakti BUMN untuk pembangunan desa dengan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali membuka kesempatan emas bagi para pencari kerja yang ingin… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA--Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pegadaian menghadirkan serangkaian promo menarik… Read More
This website uses cookies.