Video Viral Korban Kecelakaan Maut Innova VS Bus Mira di Nganjuk Minta Bikin Story Nabrak

Solopos.com, NGANJUK – Rekaman video memperlihatkan kecelakaan mobil dan bus Mira di Nganjuk, Jawa Timur, viral di media sosial. Dalam video tersebut terdengar guyonan orang di dalamnya soal kecelakaan.

Video viral itu diawali adegan seorang wanita mengenakan baju kuning tengah berdandan. Dia mencondongkan tubuh ke depan untuk berdandan. Tangan wanita tersebut mengusap wajahnya kemudian tersenyum ke arah kamera.

Sementara di bagian belakang ada pria berbaju merah yang sedang asyik bermain ponsel. Dia mengatakan kepada temannya untuk membuat story seolah-olah menabrak.

“Setelah ini bikin cerita aku habis nabrak ya,” ujar pria tersebut dalam video viral yang salah satunya diunggah pengelola akun Instagram @magelang_raya, Selasa (10/9/2019).

Beberapa saat kemudian, mobil yang ditumpangi ketiga orang tersebut akhirnya mengalami kecelakaan. Dikutip dari Suara, mobil Toyota Kijang Innova yang ditumpangi menabrak bus Mira di Jalan Raya Nganjuk-Madiun, tepatnya di Desa Selorejo, Bagor, Nganjuk, Jawa Timur.

Tiga penumpang mobil Toyota Innova berpelat AE 567 SC tersebut meninggal dunia dan satu lainnya luka berat. Mobil yang mereka tumpangi ringsek akibat kecelakaan maut menabrak bus Mira bernomor polisi S 7190 US.

Dikutip dari Detik, kecelakaan maut di Jalan Raya Nganjuk-Madiun terjadi, Senin (9/9/2019) sekitar pukul 10.00 WIB. Kasat Lantas Polres Nganjuk, AKP Hegy Renata, mengatakan, ketiga korban meninggal adalah rombongan dari Ponorogo, Jawa Timur.

Kecelakaan maut terjadi saat mobil Innova melaju dari arah Madiun menuju Surabaya. Di tengah perjalanan, pengemudi kurang konsentrasi sehingga mobil oleng ke kanan. Nahas, di lajur kanan ada bus Mira yang melaju dari arah sebaliknya. Kedua kendaraan yang melaju dengan kecepatan tinggi itu pun akhirnya terlibat kecelakaan maut yang menewaskan tiga orang.

Sopir mobil Innova, Panji Whisnu Kusuma, 21, meninggal dunia akibat mengalami luka parah di bagian kepala. Sementara dua penumpang lainya, Viko dan Amalia, juga meninggal dunia akibat cedera parah di kepala. Saat kecelakaan terjadi, Amalia duduk di kursi tengah. Sementara Viko duduk di bangku paling belakang.

Sampai saat ini, Tohir yang duduk di samping Panji kondisinya kritis akibat luka parah di kepala. Kondisi serupa juga dialami sopir bus Mira, Tri Sumaryanto, 53.