Viral lombok dicat di Banyuwangi. (Tangkapan layar/detikcom)
Madiunpos.com, BANYUWANGI - Polisi masih memeriksa Agung Prasetyo Hadi, 31, pemilik akun Facebook Agung Emfet Putra Blambangan yang membagikan video cabai dicat di media sosial (medsos). Polisi juga bakal melakukan uji laboratorium terkait temuan dugaan cabai rawit yang diduga dicat itu.
Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Arman Asmara Syarifudin, mengatakan tidak menutup kemungkinan akan melakukan uji laboratorium terhadap dugaan kandungan cat di dalam cabai yang ditumis yang mengeluarkan warna oranye.
"Jika memang memungkinkan ya kita uji laboratorium. Apakah ada kandungan cat di dalam cabai itu," ujarnya kepada detikcom, Minggu (21/3/2021).
Selingkuh, Kades Perempuan di Pasuruan Digerebek Berduaan Tanpa Busana
Dalam persoalan ini, menurut Arman, polisi masih mencari fakta dan melakukan penyelidikan.
"Untuk tindak lanjutnya kita akan lakukan penyelidikan yang lebih mendalam dengan mengambil atau menyita beberapa barang bukti yang ada di TKP," tegasnya.
Menurut Kapolresta, saat ini pemeriksaan terhadap pengunggah video viral cabai rawit yang diduga dicat itu masih dilakukan.
Wow! Peternak Kediri akan Dapat Bantuan 1.000 Ekor Sapi
"Kita masih dalami. Kemungkinan akan di uji lab menunggu hasil pemeriksaan yang bersangkutan. Sementara barang bukti juga sudah kita amankan," pungkasnya.
Polisi telah menindaklanjuti video viral tentang cabai rawit yang diduga dicat. Agung Prasetyo Hadi, 31, selaku pengunggah video di akun Facebook Agung Emfet Putra Blambangan saat ini sedang dimintai keterangan di Polresta Banyuwangi. Dari kesaksian keluarga, Agung tidak pulang ke rumah sejak semalam.
"Tadi malam diajak ke Polres. Katanya mau dimintai keterangan. Barang buktinya juga dibawa semua," sambung nenek Suryati.
Sebatang Kara, Warga Banyuwangi Ditemukan Membusuk di Kamar Mandi
Sebelumnya, viral sejumlah video yang tentang cabai rawit dicat. Dalam video itu digambarkan cabai yang sedang ditumis mengeluarkan cairan warna oranye kemerahan. Semakin lama, cairan itu terlihat semakin mengental.
Pembuat video juga berkomentar tentang kondisi cabai rawit tersebut sambil mengaduk-aduk cabai yang ditumis.
"Lombok iso dicet lho. deloken to. ati-ati tenan dulur-dukur kabeh konco2 kabeh lek ngumbah sing tenana. Deloken iki lho cet iki lho. Cat oren warna lombok iki lho [Lombok bisa dicat lo. Lihatlah. Hati-hati saudara-saudata semua, teman-teman semua. Kalau mencuci yang bersih. Lihatlah ini kan cat. Cat warna oren lombok]," ujar pria dalam video tersebut.
Seperti diketahui saat ini harga cabai rawit di pasaran sedang melambung tinggi. Harganya sempat menyentuh Rp110.000 /kg.
Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More
Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More
This website uses cookies.