Warga melintas jembatan sesek yang menghubungkan Desa Bulak dan Desa Pandak Kecamatan Balong, Ponorogo, Kamis (17/12/2020). (Istimewa/Pemkab Ponorogo)
Madiunpos.com, PONOROGO -- Sebuah jembatan sesek di salah satu desa di Kabupaten Ponorogo sedang ramai diperbincangkan warganet. Jembatan yang terbuat dari bambu itu disebut-sebut memakan anggaran hingga Rp200 juta.
Keberadaan jembatan sesek itu memang ada di Kecamatan Balong. Jembatan itu menghubungkan dua desa yaitu Bulak dan Pandak.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Ponorogo, Jamus Kunto Purnomo, mengatakan jembatan sesek tersebut buatan dari warga di dua desa, Desa Bulak dan Desa Pandak. Jembatan itu berada di atas pondasi atau landhope dari proyek perbaikan jembatan di lokasi tersebut.
Usai Gelar Hajatan Pernikahan, Satu Keluarga di Madiun Terpapar Covid-19
“Jembatan seseknya dibuat warga,” kata dia yang dikutip dalam keterang resmi, Kamis (17/12/2020).
Jamus menuturkan jembatan Bulak-Pandak yang baru berbentuk pondasi itu merupakan permintaan masyarakat yang diajukan ke Bappeda Ponorogo. Jembatan dengan panjang bentang 10-11 meter dan lebar 3 meter setidaknya dibutuhkan anggaran sekitar Rp500 juta hingga Rp600 juta.
Dia menyebut pada tahun ini anggaran yang tersedia untuk pembangunan jembatan tersebut hanya Rp200 juta. Untuk itu, pada tahap awal ini diwujudkan sebagai landhope jembatan saja.
“Kemudian hal tersebut ditawarkan ke masyarakat. Mereka bersedia. Maka dibangunlah pondasi itu dan jadi. Struktur utama akan dilanjutkan 2021,” ujarnya.
Setelah bangunan landhope selesai, lanjut Jamus, warga berinisiatif untuk membuat jembatan sesek di atasnya. Jembatan sesek ini dibuat untuk mempermudah akses masyarakat, sehingga tidak perlu memutar.
Kepala Dea Bulak, Arini, menyampaikan warga sangat membutuhkan keberdaan jembatan yang ada di jalan poros desa ini. Apalagi, jembatan ini menghubungkan dua desa.
“Sebenarnya ada jalan alternatif agar warga tidak perlu memutar, tetapi saat ini jalan tersebut ditutup karena sedang dicor sebagai peningkatan kekuatan jalan,” kata dia.
Madiunpos.com, JAKARTA-Dinilai berhasil mendorong pelaku usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) naik kelas, PT Pegadaian… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian, bersama dengan PT BRI Manajemen Investasi (BRI MI), PT Mandiri… Read More
Madiunpos.com, PURBALINGGA-Pegadaian Kanwil XI Semarang menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga Desa Maribaya, Kecamatan Karanganyar,… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Serangkaian bencana banjir, longsor, dan cuaca ekstrem yang melanda Aceh, Sumatra Utara,… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian bersama Universitas Halu Oleo melaksanakan program pemberdayaan masyarakat pandai besi di Pulau Binongko,… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Komitmen kuat PT Pegadaian dalam menerapkan Good Corporate Governance (GCG) secara konsisten… Read More
This website uses cookies.