Kategori: News

Waduh! Jumlah Warga Ngawi yang Keracunan Makanan Bertambah, Ada 49 Orang

Madiunpos.com, NGAWI -- Jumlah warga di Kabupaten Ngawi yang mengalami keracunan makanan dari hajatan bertambah menjadi 49 orang. Ada warga yang mulai merasakan gejala keracunan pada Senin (21/6/2021) siang.

Saat ini, warga di Desa Sukowiyono, Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi yang dirawat di Puskesmas Padas ada delapan orang. Sebelumnya hanya tujuh orang yang dirawat di Puskesmas tersebut.

Sedangkan untuk warga yang mengalami keracunan total ada 49 orang. Sebelumnya hanya 43 orang.

Puluhan Warga Ngawi Keracunan Usai Makan Nasi Kotak Hajatan

Kepala Puskesmas Padas, Zain Ratna Priyanto, mengatakan total warga yang mengalami keracunan ada 49 orang. Rinciannya 45 orang dari Desa Sukowiyono dan empat orang dari warga Desa Lego Kulon, Kecamatan Kasreman, Ngawi.

"Untuk yang rawat inap di Puskesmas ada delapan orang. Sedangkan yang lain itu kondisinya sudah membaik," kata dia saat ditemui di Puskesmas Padas, Senin.

Zain menuturkan puluhan warga ini mendapat makanan berupa nasi kotak dari tetangganya yang sedang menggelar hajatan syukuran tiga bulan kelahiran anak. Setelah menyantap makanan itu pada Minggu (20/6/2021) siang, puluhan warga mulai mengalami gejala keracunan pada Senin dini hari.

"Gejala  yang dialami seperti muntah, mules, diare. Setelah merasakan gejala itu, mereka kemudian dibawa ke Puskesmas untuk menjalani perawatan," jelasnya.

Selidiki Keracunan Massal, Sampel Makanan Dikirim ke Dinkes Ngawi

Dugaan kuat keracuanan ini bersumber dari makanan nasi kotak hajatan syukuran tiga bulan kelahiran bayi itu. Dimungkinkan makanan itu kuranh bersih dan ada bakterinya.

"Ini keracunan pencernaan. Mungkin makanannya kurang bersih. Bisa banyak faktor. Bisa saja ada bakterinya," jelas dia.

Seorang warga yang keracunan, Samiyun, 37, mengatakan baru merasakan gejala mual dan demam pada Senin sekitar pukul 12.00 WIB. Sebelumnya, dia tidak merasakan gejala apapun.

Dia menuturkan nasi kotak tersebut dimakan bersama istrinya. Namun, yang memakan lebih banyak istrinya. Pada Senin dini hari, istrinya kemudian mengalami gejalan keracunan. Kemudian dibawa ke Puskesmas Padas.

"Tadi saya di sini nunggu istri saya. Tiba-tiba tadi saya merasa mual dan demam. Mungkin karena saya makan sedikit, jadi gejalanya baru terasa," terangnya.

Abdul Jalil

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

6 hari ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.