Kategori: News

Wali Kota Minta Warga Madiun yang Merantau Jangan Pulang Dahulu

Madiunpos.com, MADIUN -- Wali Kota Madiun, Maidi, meminta kepada seluruh warga yang merantau di luar kota untuk tidak pulang terlebih dahulu. Apalagi, warga Kota Madiun yang tinggal di kota atau daerah zona merah atau daerah yang sudah muncul kasus positif Covid-19.

Selain meminta warga perantauan untuk tidak pulang terlebih dahulu, Maidi juga meminta masyarakat yang ada di Kota Madiun untuk tidak bepergian ke luar kota dahulu. Hal ini dilakukan supaya persebaran virus corona bisa dicegah.

"Demi kesehatan pribadi maupun keluarga di rumah. Jadi saya mohon warga Madiun di luar kota jangan pulang dulu," kata Maidi, Sabtu (28/3/2020).

Penuh Risiko, Begini Cerita Dokter di Madiun yang Merawat Pasien Positif Corona

Dia menyampaikan saat ini banyak warga Madiun yang diperantauan ingin pulang karena khawatir kondisi saat ini. Namun, Maidi justru meminta kepada warga supaya menahannya.

Bagi warga yang terlanjur pulang supaya melapor kepada ketua RT dan ketua RW. Selain itu juga harus mengisolasi diri.

Ketua RT dan RW juga diminta untuk melaporkan ketika ada warga yang baru tiba. Entah itu warga sendiri atau pendatang. Setelah dilaporkan, petugas kesehatan akan datang memeriksa warga yang baru datang itu.

‘’Ini bukan hanya untuk kepentingan pribadi. Tetapi pikirkan juga keluarga dan lingkungan di rumah. Karena yang terpapar ini bisa saja tanpa gejala tapi bisa menulari,’’ kata dia.

Maidi menyampaikan bagi warga Madiun yang merantau juga harus mengikuti kebijakan yang ada di daerah perantauan masing-masing. Menurutnya, warga Madiun yang merantau lebih baik berdiam diri di rumah, kontrakan, maupun tempat indekos.

Imbas Corona, Mal di Madiun Sepi dan Banyak Tenant Terpaksa Tutup

Selain meminta masyarakat Kota Madiun yang diperantauan untuk tidak pulang dahulu, Pemkot Madiun juga memperketat pengawasan di pintu masuk kota. Setiap pengendara yang masuk wilayah Kota Madiun disemprot menggunakan disinfektan.

Pemkot menyediakan tenda sterilisasi yang wajib dilewati pengemudi yang akan masuk ke Kota Madiun. Beberapa lokasi yang dipasangi tenda sterilisasi yaitu Jl. Mastrip, Jl. Kolonel Marhadi, Jl. H. Agus Salim, dan Jl. Diponegoro.

Saat masuk tenda itu, para pengendara akan disemprot dengan cairan antisepktik. Untuk pengemudi mobil wajib membuka jendela.

Maidi menuturkan berbagai upaya preventif ini harus dilakukan untuk menjaga supaya warga Madiun yang terinfeksi Covid-19.
Penyemprotan disinfektan di wilayah perbatasan akan terus dilakukan. Harapannya supaya kendaraan yang keluar masuk wilayah Kota Madiun steril dan aman dari penyebaran virus.

Abdul Jalil

Dipublikasikan oleh
Abdul Jalil

Berita Terkini

Perkuat Pemberdayaan Pandai Besi Binongko, Pegadaian dan Universitas Halu Oleo Jalin Kerja Sama

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian bersama Universitas Halu Oleo melaksanakan program pemberdayaan masyarakat pandai besi di Pulau Binongko,… Read More

6 jam ago

Konsisten, PT Pegadaian Pertahankan Predikat Most Trusted Company dalam Ajang CGPI 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Komitmen kuat PT Pegadaian dalam menerapkan Good Corporate Governance (GCG) secara konsisten… Read More

1 hari ago

Torehkan Sejarah, Tim Pegadaian Raih Juara Dunia PMO Global Awards 2025 di Amerika Serikat

Madiunpos.com, PHOENIX – PT Pegadaian kembali mencatatkan prestasi monumental di kancah internasional. Kali ini Pegadaian… Read More

3 hari ago

Malam Penganugerahan Sukses Digelar, Inilah Para Jawara Pegadaian Media Awards 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian sukses menggelar Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards (PMA) 2025 “Bersama… Read More

7 hari ago

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

1 minggu ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.