Kategori: News

Wanita Kediri Tega Jual Bayinya Sejak di Dalam Kandungan

Seorang wanita tega menjual bayinya dengan alasan terdesak kebutuhan.

Solopos.com, KEDIRI -- Aparat Polresta Kediri mengungkap kasus penjualan anak melibatkan ibu bayi yang merupakan warga Desa Wonoasri, Kabupaten Kediri. Dalam perkara tersebut, polisi telah membekuk dua tersangka.

"Kami terus proses perkara ini. Saat ini, yang sudah kami amakan ibu dan bayi serta perantaranya," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Kediri AKP Ridwan Sahara di Kediri, Rabu (18/10/2017).

Ridwan mengatakan ibu bayi yang diamankan itu berinisial IR, 20, warga Desa Wonoasri, Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri. Perkara itu terungkap dari laporan orang tua ibu bayi itu kepada kepolisian.

Pasalnya, orang tua IR merasa curiga setelah anak mereka melahirkan dan pulang ke rumah tanpa membawa bayi. IR malah pergi dari rumah tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut pada orang tuanya.

"Saat ditanya [IR] tidak mau mengaku malah meninggalkan rumah. Tidak terima, akhirnya lapor ke polisi," kata dia.

Setelah melakukan penyelidikan, polisi berhasil mengamankan ibu bayi tersebut. IR yang hendak pergi ke luar kota naik kereta api ditangkap dan langsung dbawa ke kantor untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Ridwan menambahkan berdasarkan hasil pemeriksaan, ternyata bayi itu telah diberikan pada orang lain. Dengan memanfaatkan perantara, bayi itu diberikan dengan diberi imbalan hingga Rp11.100.000,

Ridwan mengatakan ibu muda tersebut dimungkinkan telah mempunyai niatan untuk memberikan anaknya pada orang lain. Hal itu diketahui dari kesengajaan ibu muda itu memosting tentang rencana kelahiran anaknya di sebuah grup di jejaring sosial Facebook. IR juga meninggalkan nomor telepon selulernya di grup tersebut.

Berawal dari postingan tersebut, NO, 28, warga Desa Sumberejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, akhirnya menghubungi IR. Pada 18 Agustus 2017, NO dan IR saling bertemu IR menerima uang muka sebesar Rp1 juta.

IR melahirkan pada 27 September 2017 dan dua hari setelahnya, 29 September 2017 dijemput oleh NO dari rumah sakit ke rumah NO di Desa Sumberejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri. Di tempat tersebut, NO bertemu dengan pihak yang berniat mengadopsi bayi IR dan NO diberi uang Rp11.100.000.

IR mendapatkan uang tambahan sebesar Rp4 juta. Sehingga, total yang didapatkan adalah Rp5 juta setelah menyerahkan bayinya tersebut. Sementara, uang sisanya dibawa oleh NO yang merupakan perantara.

Polisi terus melacak keberadaan bayi tersebut dan akhirnya berhasil menemukannya. Kini, bayi itu sudah diserahkan lagi pada orangtua IR yang merupakan kakek dan neneknya di Desa Wonoasri, Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri.

Kepada polisi, IR mengaku kebingungan karena suaminya kini berada di Jakarta, dengan pekerjaan yang tidak menentu. Sementara dirinya juga terdesak dengan kebutuhan. "Saya bingung dan takut tidak bisa menghidupi anak, sehingga berniat mengadopsikan. Perjanjiannya saya diberi Rp6 juta, tapi ternyata hanya Rp5 juta," katanya.

Ia juga berniat hendak pergi ke Kalimantan. Sebelumnya ia dengan suami di Kalimantan, bekerja di perkebunan sawit. Tapi, saat ini suaminya di Jakarta dan ia sendiri berniat kembali ke Kalimantan mengadu nasib.

Sementara, NO yang merupakan perantara dirawat di RS Bhayangkara, Kediri, karena sakit. Polisi menunggu NO pulih, dan setelahnya akan meminta keterangan lebih lanjut.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

3 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

6 hari ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.