Kategori: News

Warga Jember Umumkan Bunuh Tetangga Seusai Kumandangkan Azan Subuh

Madiunpos.com, JEMBER -- Iwan, 30, warga Dusun Krajan, Desa Jambearum, Kecamatan Puger, Jember, nekat mengumumkan dirinya yang membunuh tetangganya, Tumin, 55, lewat pengeras suara di masjid di dusun tersebut. Pengumuman itu dilakukannya seusai mengumandangkan azan Subuh, Rabu (9/10/2019).

Seperti dikutip dari suara.com, motif pembunuhan itu karena pelaku marah tidak diberi uang untuk membeli minuman keras oleh korban. Seperti diketahui, Iwan membacok Tumin saat bertugas sebagai penjaga SPBU Jambearum, Rabu dini hari. Lokasi SPBU itu tak jauh dari rumah korban dan pelaku.

Tumin menderita lima luka bacokan beberapa di antaranya di kepala. Dengan luka-luka itu, Tumin tewas di lokasi.

Setelah Iwan membunuh Tumin, dia bergegas pergi ke masjid dekat rumahnya dan mengumandangkan azan Subuh. Setelah itu, Iwan melakukan salawatan sebelum salat berjamaah dimulai.

“Tiba-tiba dia mengumumkan baru saja membunuh Pak Tumin. Dia bilang, 'saya lah yang membunuh Pak Tumin’. Terus dia juga minta maaf kepada seluruh warga," tutur tetangga depan rumah korban yang mendengar pengumuman nyeleneh pelaku melalui pengeras masjid, Elis Suprihatin, seperti diberitakan Jatimnet.com,Kamis (10/10/2019).

Bahkan, setelah itu Elis masih mendengar keanehan pelaku yang mendoakan agar dosa-dosa korban diampuni Allah SWT.

“Terus dia nabuh bedug masjid, seperti orang tidak waras. Teriak-teriak, saya tidak mendengar jelas, aneh,” tutur Elis.

Belum sempat ditangkap warga, Iwan langsung menuju Mapolsek Puger untuk menyerahkan diri. Polisi jaga yang menerima laporan langsung menangkap pelaku.

Kapolsek Puger AKP, Ribut Sugiarto, mengatakan pihaknya masih terus mendalami pembunuhan tersebut untuk mengetahui motif pelaku.

“Informasi yang kami terima pelaku sakit hati karena korban tidak memberinya uang untuk membeli miras. Aksi itu kerap dilakukan pelaku,” kata Kapolsek.

Dia mengatakan selain kerap meminum miras, pelaku diduga juga sering mengonsumsi pil koplo. Hal tersebut yang kemudian menyebabkan adanya perubahan perilaku Iwan kepada korban maupun orang lain.

Meski menemukan keanehan tersebut, polisi belum bisa menyimpulkan untuk membawa pelaku agar diperiksa psikolog.

“Saat ini belum kami simpulkan ke sana,” kata Ribut.

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

6 hari ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.