Kategori: News

Warga Kota Madiun Hasilkan 110 Ton Sampah per Hari

Madiunpos.com, MADIUN -- Volume sampah yang dihasilkan oleh warga Kota Madiun, Jawa Timur, dan masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Winongo setiap tahunnya terus meningkat hingga saat ini mencapai 110 ton per hari.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Madiun mencatat jumlah produksi sampah yang masuk ke TPA Winongo yang berada di Kelurahan Winongo, Kecamatan Manguharjo, pada tahun 2016 mencapai 91,1 ton per hari.

Sedangkan pada akhir November 2018 telah meningkat menjadi 100 ton per hari, dan sekarang telah mencapai 110 ton per hari. "Jumlah sampah yang masuk ke TPA Winongo terus bertambah," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Madiun, Suwarno di Madiun, Selasa (29/1/2019).

Dia menjelaskan dari 110 ton sampah yang masuk ke TPA setiap hari didominasi oleh sampah rumah tangga. Selain sampah organik, sampah plastik juga terpantau cukup banyak.

"Dari sampah-sampah yang masuk, didominasi dengan sampah plastik. Ini yang menjadi permasalahan karena sampah plastik sulit diurai," katanya.

Suwarno menjelaskan peningkatan sampah disebabkan jumlah penduduk Kota Madiun yang juga bertambah seiring dengan perkembangan perekonomian daerah setempat.

Dia menerangkan peningkakan sampah yang dihasilkan secara otomatis juga berdampak langsung dengan kapasitas atau daya tampung TPA Winongo yang semakin tahun semakin sempit. Sesuai data, saat ini sudah 80 persen dari kapasitas TPA terpakai. Adapun luas total TPA Winongo mencapai 6,4 hektare.

Untuk memperpanjang umur operasional TPA Winongo, pihaknya terus berupaya melakukan daur ulang terhadap sampah yang masuk.

Adapun, sampah-sampah organik didaur ulang menjadi gas metan yang dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif bagi sekitar 150 KK yang ada di sekitar TPA. Selain itu, sampah organik juga diolah menjadi kompos dan pupuk organik.

Sedangkan sampah plastik didaur ulang menjadi minyak plastik, serta dipilah dan diolah menjadi aneka produk kerajinan tangan bernilai ekonomi tinggi.

Pengelolaan sampah plastik menjadi produk kerajinan melibatkan ibu-ibu PKK pengelola bank sampah di tiap kelurahan. Sejauh ini sudah ada sekitar 43 bank sampah yang tersebar di 27 kelurahan dan 104 bank sampah di sekolah-sekolah baik tingkat SD, SMP, hingga SMA.

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Waspadai Informasi Rekrutmen Palsu, Ini Tips Menghindari Penipuan Ala PT Pegadaian

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menghimbau masyarakat untuk mewaspadai munculnya informasi rekrutmen palsu menjadi karyawan… Read More

15 jam ago

PT Pegadaian Raih Paritrana Award 2025, Bukti Nyata Komitmen Perlindungan Tenaga Kerja & Keberlanjutan Perusahaan

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang dengan menerima penghargaan bergengsi Paritrana Award… Read More

4 hari ago

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

1 minggu ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

2 minggu ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.