Kategori: Kisah Unik

Waspadai Terkena Psikosomatis Saat Pandemi Covid-19, Ini Gejala dan Cara Mencegahnya

Madiunpos.com, MADIUN – Pandemi Covid-19 memang banyak berpengaruh bagi kehidupan saat ini. Apalagi dengan munculnya informasi-informasi menakutkan akibat virus corona, banyak orang yang akhirnya merasa cemas, khawatir, hingga stres yang berlebih. Hal ini justru dapat memicu tubuh seakan-akan merasakan gejala yang mirip dengan Covid-19 karena sudah tersugesti oleh informasi terkait gejala infeksi virus korona lebih dulu.

“Gejala yang muncul tersebut sebenarnya adalah manifestasi dari gangguan psikosomatik. Beberapa manifestasinya seperti sesak napas mirip dengan manifestasi infeksi Covid-19,” kata Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Psikosomatis Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) UGM, dr. Noor Asyiqah Sofia, seperti dikutip laman resmi UGM, ugm.ac.id.

Lantas bagaimana cara mencegah psikosomatis ini? Psikosomatis sendiri merupakan gangguan atau penyakit dengan gejala-gejala yang menyerupai penyakit fisik yang disebabkan oleh faktor psikologis atau peristiwa psikososial tertentu. Hal ini umumnya terjadi akibat kurangnya kemampuan adaptasi seseorang dalam menghadapi stres.

Tips Pencegahan

Noor Asyiqah membagikan tips yang bisa dilakukan agar terhindar dari gangguan psikosomatis. Adapun poin utamanya adalah dengan meningkatkan respons relaksasi tubuh terhadap stres secara rutin.

“Salah satu cara meningkatkan respons relaksasi tubuh terhadap stres yaitu dengan berolahraga,” jelasnya.

Selain itu, cara lain yang dapat dilakukan yaitu dengan melakukan istirahat yang cukup. Kurangnya istirahat dapat menyebabkan kadar hormon kortisol atau hormon stres meningkat.

Selanjutnya mengatur pola makan yang bergizi dan seimbang. Dengan mengonsumsi makanan bergizi dapat membantu menurunkan kadar hormon kortisol dan adrenalin yang meningkat saat stres.

“Jangan lupa meningkatkan kualitas spiritual dan religiusitas,” kata dosen Departemen Penyakit Dalam Divisi Psikosomatik FKKMK UGM ini.

Apabila sudah telanjur mengalami gangguan psikosomastik, diperlukan adanya pendekatan holistik dalam penanganannya. Pendekatan tersebut adalah pendekatan terhadap gangguan psikis yang mendasari serta pendekatan terhadap gangguan fisik yang terjadi akibat gangguan psikosomatik tersebut.

“Misalnya pada orang yang mengalami serangan sesak napas berulang yang dipicu oleh gangguan cemas. Selain penanganan pada keluhan sesak napasnya, yang tidak kalah penting adalah penanganan yang optimal terhadap gangguan cemasnya. Baik berupa pemberian obat anti cemas maupun pemberian psikoterapi yang sesuai,” ujarnya.

Gejala yang dapat terjadi

Psikosomatik dapat terjadi melalui proses emosi, yaitu stres yang tidak mampu diadaptasi dengan baik. Emosi yang diproses oleh otak tersebut akan disalurkan melalui susunan saraf ke organ-organ tubuh. Misalnya saluran pencernaan, saluran pernapasan, dan sistem hormonal.

Jika terdapat individu yang merasakan sesak napas dipengaruhi oleh kondisi psikisnya, hal itu bisa menandakan adanya gangguan psikosomatis di saluran pernapasan.

“Gangguan psikosomatis bukan merupakan reaksi normal. Sebab sudah terjadi gangguan pada fisik pasien,” terangnya.

Gangguan psikosomatis ini bukan hanya bisa terjadi pada orang yang memang secara fisik sudah memiliki kelainan pada organ fisiknya. Tetapi, juga bisa terjadi pada orang yang sehat. Pada orang yang secara fisiknya sehat, gangguan psikosomatik ini akan menimbulkan manifestasi yang beragam. Seperti sering berdebar-debar, keringat dingin, keluhan pencernaan (kembung, mual), dan gangguan tidur.

Sementara gangguan psikosomatik yang terjadi pada orang yang secara fisiknya sudah sakit, psikosomatis ini bisa memperberat penyakit yang sudah dideritanya. Hal ini dapat menurunkan kualitas hidup dan kepatuhan terhadap pengobatan.

 

 

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

5 hari ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.