WISATA MAGETAN : Setiap Rabu, Pengunjung Boleh Lihat Pesawat Tempur di Lanud Iswahjudi

Wisata Magetan, setiap Rabu ada seribuan wisatawan yang mengunjungi Lanud Iswahjudi.

Madiunpos.com, MAGETAN -- Landasan Udara Iswahjudi di Magetan setiap pekan didatangi seribuan pelajar dan warga. Mereka datang ke Lanud Iswahjudi untuk melihat pesawat tempur TNI AU dan melihat lokasi latihan para pilot.

Kaur Penerangan Umum Pentak Lanud Iswahyudi, Mayor Sus Tamsir, mengatakan Lanud Iswahjudi dibuka untuk umum setiap hari Rabu. Siapapun boleh mengunjungi dan melihat aktivitas latihan penerbang di Lanud Iswahjudi.

Dia mengatakan setiap hari Rabu ada seribuan orang mengunjungi lokasi tersebut. Pengunjung berasal dari kalangan pelajar dan komunitas-komunitas dari berbagai daerah.

"Setiap Rabu pasti ada seribuan orang yang datang. Ada yang dari Ngawi, Magetan, Madiun, Nganjuk, dan daerah lainnya," kata dia kepada Madiunpos.com di Lanud Iswahjudi, Jumat (3/3/2017).

Tamsir menuturkan seluruh pengunjung yang datang akan dibawa ke markas Skadron Udara 14. Di Skadron itu pengunjung dapat menyaksikan koleksi berbagai pesawat tempur milik TNI AU di Lanud Iswahjudi. Pengunjung juga mendapat penjelasan tentang fungsi dan kegunaan pesawat tersebut.

Untuk berkunjung ke Lanud Iswahjudi, kata dia, warga tidak dipungut biaya sama sekali. Namun, sebelum berkunjung harus menyertakan surat resmi kepada petugas. Hal ini untuk mengatur waktu dan jadwal kunjungan.

"Cukup bawa surat saja. Nanti akan kita atur jadwal kunjungannya. Soalnya yang berkunjung kan banyak jadi perlu diatur," jelas dia.

Lanud Iswahjudi dibuka untuk umum berdasarkan kebijakan pusat. Hal ini untuk menunjukkan Lanud merupakan milik rakyat Indonesia.

Lanud yang memiliki lahan sekitar 3.100 hektare ini, kata Tamsir, juga memiliki kawasan hutan yang ditumbuhi berbagai jenis pohon. Selain pohon, di lokasi ini juga terdapat rusa, monyet, berbagai jenis burung liar.

"Di sini monyetnya banyak sekali. Beberapa waktu lalu kami menghibahkan puluhan monyet kepada Pemkab yang mau merawat monyet," kata dia.