Kategori: News

WISATA PACITAN : Musala di Tirto Husodo Sempit, Pengunjung Mengeluh

Wisata Pacitan, pengunjung di lokasi wisata Pemandian Air Hangat Tirto Husodo mengeluh karena musala di lokasi wisata itu sempit.

Madiunpos.com, PACITAN — Sejumlah pengunjung Pemandian Air Hangat Tirto Husodo Pacitan mengeluhkan ukuran musala di lokasi wisata yang sempit. Sehingga pada saat tingkat kunjungan tinggi, pengunjung harus antre menjalankan ibadah salat.

Pantauan Madiunpos.com di lokasi akhir pekan lalu, belasan pengunjung harus menunggu di lokasi musala yang berada di kawasan pemandian air hangat itu. Musala tersebut hanya bisa menampung 10 orang untuk salat.

Seorang pengunjung Pemandian Air Hangat Tirto Husodo, Masruroh, mengatakan tempat ibadah di lokasi wisata Tirto Husodo sangat sempit sehingga dirinya harus antre saat ingin salat. Menurut dia, seharusnya dengan jumlah pengunjung yang banyak tempat ibadah harus diperluas. Hal ini supaya bisa menampung banyak pengunjung yang ingin beribadah.

Dia mengatakan sudah beberapa kali mengunjungi objek wisata yang ada di wilayah Arjosari ini. Masruroh mengaku kerap melihat pengunjung antre untuk salat hingga waktu salat wajib akan berakhir. Selain itu, mukena yang disediakan pengelola juga terbatas sehingga menambah antrean lebih panjang.

“Kalau bisa musalanya diperluas supaya pengunjung tidak antre terlalu lama saat ingin beribadah salat wajib,” ujar dia.

Kepala UPTD Pemandian Air Hangat Tirto Husodo Pacitan, Imam Mukti, mengatakan pengelola sebenarnya sudah mengajukan pembangunan musala di dalam lokasi wisata. Namun, usulan tersebut belum disetujui pemerintah kabupaten.

Dia mengakui musala yang ada di lokasi wisata memang sempit dan terbatas, sehingga saat tingkat kunjungan tinggi pasti terjadi antrean panjang. Apalagi saat musim Lebaran dan tahun baru yang biasanya lokasi wisata ini dikunjungi sekitar 5.000 orang per hari tentu musala tersebut tidak cukup menampung.

Menurut dia, perluasan tempat ibadah itu sangat penting, mengingat di lokasi wisata ini juga jauh dari tempat ibadah. Sehingga, kasihan pengunjung yang ingin melaksanakan ibadah, tetapi tidak disediakan tempat.

“Tidak hanya saat Lebaran, pada saat weekend, biasanya banyak pengunjung yang datang pada saat subuh dan mereka berniat beribadah di lokasi wisata. Tetapi karena musalanya sempit, sehingga harus mengantre dan terkadang malah waktu salat habis,” terang dia.

Imam berharap Pemkab Pacitan bisa segera menyetujui usulan pengelola supaya musala tersbeut diperluas. Sehingga pengunjung pemandian air hangat bisa nyaman berendam dan nyaman saat beribadah.

Ahmad Mufid Aryono

Dipublikasikan oleh
Ahmad Mufid Aryono

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

4 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

5 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.