Kategori: News

WISATA PACITAN : Pemkab Pacitan Akui Kesulitan Kembangkan Pemandian Air Hangat Tirto Husodo

Wisata Pacitan, Pemkab kesulitan untuk mengembangkan objek wisata Tirto Husodo karena keterbatasan lahan.

Madiunpos.com, PACITAN—Pemerintah Kabupaten Pacitan mengaku kesulitan untuk mengembangkan objek wisata Air Hangat Tirto Husodo. Pemerintah mengaku di objek wisata tersebut tidak memiliki lahan yang memadai untuk dikembangkan.

Kepala Bidang Promosi Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Pacitan, Budi Hartoko, mengatakan telah mendapatkan keluhan mengenai musala yang ada di pemandian air hangat itu yang sempit dan perlu ada perluasan. Dia mengakui saat tingkat kunjungan tinggi, biasanya pengunjung sampai antre untuk beribadah di musala itu.

Budi mengatakan sebenarnya Pemkab Pacitan siap untuk memperluas musala yang ada di objek wisata itu. Tetapi, tanah untuk pengembangan musala tidak tersedia, sehingga pemerintah pun kesulitan ketika tidak ada tanah untuk memperluasnya.

Dia mengatakan objek wisata Tirto Husodo memang tidak banyak memiliki tanah, karena disekeliling objek tersebut merupakan tanah pribadi warga setempat. Sedangkan tanah milik pemerintah hanya seluas yang saat ini sudah dimanfaatkan untuk tempat empat kolam, musala, gedung serbaguna, jalan, dan kamar bilan serta spa.

“Kalau untuk musala ketika minta untuk diperluas memang sulit, karena di lokasi tidak ada lahannya. Kemungkinan ketika dikembangkan ya berarti ke atas atau dibuat dua lantai,” jelas dia kepada Madiunpos.com, Jumat (5/8/2016).

Budi menegaskan pada tahun ini tidak ada anggaran yang disediakan untuk pengembangan objek wisata tersebut.

Menurut dia, pengembangan di Tirto Husodo sulit dilakukan karena keterbatasan lahan yang ada. Pemerintah sempat akan membeli tanah milik warga yang ada di sekitar lokasi, tetapi warga menolak dan saat menerima, harga yang ditawarkan pun sangat tinggi. Sehingga Pemkab tidak sanggup untuk membelinya.

“Pemerintah di lokasi itu tidak memiliki tanah yang lapang, untuk itu kami kesusahan saat harus mengembangkannya. Tempat parkir saja kami menyewa tanah milik warga setempat, karena memang tidak ada lahan,” jelas dia.

Lebih lanjut, pengembangan objek wisata Tirto Husodo paling tepat dipindah lokasi yang tanahnya luas. Dengan begitu bisa dikembangkan dengan baik dan sesuai kebutuhan. Ini supaya pengunjung pun bisa nyaman saat berada di lokasi.

Ahmad Mufid Aryono

Dipublikasikan oleh
Ahmad Mufid Aryono

Berita Terkini

Pegadaian Raih Penghargaan OJK Financial Literacy Award 2025

Madiunpos, JAKARTA – PT Pegadaian kembali mencetak prestasi gemilang dengan menerima penghargaan Financial Literacy Award… Read More

4 hari ago

Komitmen Dukung Generasi Emas, Pegadaian Beri Apresiasi Tabungan Emas untuk Paskibraka Nasional 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Pegadaian menegaskan komitmennya dalam mendukung generasi emas Indonesia melalui program “Pegadaian Peduli… Read More

6 hari ago

Berjaya di Tingkat Global, Pegadaian Sabet Penghargaan PMO Terbaik Asia-Pasifik

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional. Project Management Office… Read More

7 hari ago

Distribusikan Uang Layak Edar hingga ke Pelosok, Pegadaian Sabet Penghargaan BI

Madiunpos.com, JAKARTA--PT Pegadaian menyabet penghargaan bergengsi Sinergi Kemitraan Layanan Bank Indonesia (BI) berkat peran strategisnya… Read More

1 minggu ago

Kolaborasi Pegadaian & Relawan Bakti BUMN Batch VIII, Bangun Desa Aan di Bali Lebih Mandiri

Madiunpos.com, BALI – Pegadaian kembali rajut kolaborasi bersama Relawan Bakti BUMN untuk pembangunan desa dengan… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Cari Talenta Emas Melalui Pegadaian Future Leaders Program

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali membuka kesempatan emas bagi para pencari kerja yang ingin… Read More

1 minggu ago

This website uses cookies.