WISATA PACITAN : Warga Sragen Raib Diterjang Gelombang Pantai Klayar

Wisata Pacitan, seorang wisatawan terbawa gelombang tinggi saat berada di Pantai Klayar.

Madiunpos.com, PACITAN — Satu wisatawan di Pantai Klayar Pacitan terbawa gelombang tinggi saat berada di tempat wisata itu, Sabtu (16/7/2016), sekitar pukul 13.00 WIB.

Wisatawan bernama Lilik, 32, warga Sragen, Jawa Tengah ini hingga Minggu (17/6/2016) pagi belum ditemukan oleh petugas.

Korban merupakan sopir yang mengantarkan wisatawan ke lokasi pantai tersebut. Petugas telah mencari korban sejak Sabtu sore.

Ketua BPBD Pacitan, Mujianto, mengatakan korban diterjang gelombang tinggi saat berada di Pantai Klayar. Korban dikabarkan berada di dekat tebing di pantai itu sesaat sebelum gelombang tinggi menerjang. Akibatnya, korban hanyut terbawa arus.

“Sudah diinformasikan kepada seluruh wisatawan untuk tidak mendekat ke tebing yang ada di sekitar pantai, tetapi korban malah mendekati tebing saat gelombang tinggi,” kata dia, Minggu (17/7/2016).

Dia menyampaikan saat ini petugas dari BPBD masih melakukan pencarian korban dan menyisiri Pantai Klayar.

Seorang saksi mata, Jarwono, 55, menuturkan saat itu korban berada di area batu karang yang ada di Pantai Klayar. Dia mengaku sudah memperingatkan kepada korban untuk tidak mendekat di lokasi tersebut.

Jarwono menyampaikan sikap korban tiba-tiba berubah saat mobil memasuki perbatasan Kabupaten Pacitan. Korban meminta pada anggota rombongan untuk mengambilkan foto saat di lokasi wisata.

Sebelumnya, BPBD Pacitan sudah mengingatkan kepada wisatawan untuk waspada saat berada di laut selatan di wilayah Pacitan.

Hal ini karena berdasarkan analisis kondisi dinamika atmosfer diprediksi akan terjadi hujan deras disertai kilat/petir, khususnya di wilayah selatan Jawa hingga Nusa Tenggara Timur.