Kategori: News

PEMBACOKAN TULUNGAGUNG : Tak Diberi Uang Saku, Pemuda Wates Tega Bacok Ayahnya

Pembacokan Tulungagung melibatkan seorang pemuda yang membacok ayahnya.

Madiunpos.com, TULUNGAGUNG - Polisi memburu pemuda asal Tulungagung yang membacok tangan ayah kandungnya sendiri, Sabtu (16/7/2016) malam.

Pemuda bernama Rohmad, 18, warga Desa Wates, Kecamatan Sumbergempol itu diduga nekat membacok ayahnya hanya karena tak diberi uang saku untuk pergi ke Surabaya.

"Saat ini tim buru sergap dan Satreskrim masih menyisir beberapa lokasi yang diduga menjadi lokasi persembunyian pelaku," kata Kapolsek Sumbergempol AKP Sukirno di Tulungagung, Minggu (17/7/2016).

Sejak dilakukan pengejaran sejak Sabtu malam hingga Minggu siang, pelaku yang bekerja sebagai kuli bangunan belum kunjung tertangkap.

Polisi menyisir kawasan hutan di pesisir selatan Tulungagung serta beberapa rekan Rohmad yang diduga menjadi lokasi persembunyian.

"Akan kami kejar kemanapun dia lari sambil menunggu hasil visum. Pelaku sudah sering berbuat onar dan informasi yang kami terima, pelaku juga pemakai narkoba sejenis pil koplo," kata Babinkamtibmas Polsek Sumbergempol Aipda Maryudi.

Dia menduga insiden pembacokan yang terjadi di rumah korban Murni, 60, di Desa Wates, Kecamatan Sumbergempol, sekitar pukul 21.00 WIB itu diduga mengarah percobaan pembunuhan.

Sebab menurut keterangan saksi istri korban, Amin, 55, saat insiden terjadi pelaku menyabetkan parang ke arah kepala korban.

Aksi pembacokan yang berlatar cekcok antara bapak-anak itu ditangkis Murni, namun gerakan reflek itu menyebabkan tangannya luka parah sehingga harus dilarikan ke RSUD dr. Iskak, Tulungagung.

Amin yang melihat insiden tersebut berteriak histeris sehingga memancing kedatangan warga sekitar.

"Pelaku langsung lari sementara ayahnya tergeletak. Warga lalu melaporkan kejadian ini ke polsek dan korban dievakuasi menuju rumah sakit," tuturnya.

Usai kejadian, Kepala Desa Wates Djani memerintahkan warga dan seluruh pemuda desa untuk melakukan perburuan, namun Rohmad tak kunjung ditemukan.

"Kami sudah berkoordinasi dengan polisi. Informasinya pelaku ini dalam kondisi mabuk karena mengonsumsi narkoba jenis pil koplo sebelum melakukan pembacokan karena tidak diberi uang Rp50.000 untuk pergi ke Surabaya," kata Djani.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

5 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

5 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.