Songkok dari pelepah pohon pisang. (Sugeng Harianto/detikcom)
Madiunpos.com, NGAWI - Warga Desa Karangmalang, Kecamatan Kasreman, Ngawi, Jawa Timur, Muhammad Kholil, membuat songkok unik. Peci itu dibuat dengan bahan pelepah pohon pisang.
Ramadan ini membawa berkah bagi Kholil. Jumlah pemesan songkok buatannya mengalami peningkatan.
"Alhamdulillah bisa diterima kerajinan songkok atau peci dari bahan pelepah pohon pisang saya. Ramadan lumayan meningkat pesanan," ujar Kholil kepada detikcom, Jumat (23/4/2021).
Tetangga Gelar Yasinan di Rumah Kru KRI Nanggala-402 di Surabaya
Pria 38 tahun yang juga mengajar di Ponpes Rodhotul Falah itu mengaku peningkatan pemesanan mencapai 50 persen. Sebelum Ramadan jumlah pemesan dalam sehari hanya lima hingga sepuluh biji. Kini mencapai 15 hingga 20 songkok.
Songkok buatannya dijual dengan harga Rp30.000 hingga Rp40.000 untuk ukuran anak-anak. Sedangkan untuk ukuran dewasa harganya antara Rp45.000 hingga Rp85.000.
"Tapi kita juga menyesuaikan pesanan. Kadang ada yang minta tinggi di atas rata-rata. Kalau standar tinggi hanya 9 cm. Ada yang minta 13 cm," kata Kholil.
Biduan Dangdut Wanita Perkosa Remaja di Probolinggo, Begini Kronologisnya
Kholil mengaku di saat jumlah pemesan meningkat, dirinya masih terkendala peralatan. Sebab saat ini masih dikerjakan secara manual. Dibantu oleh empat santrinya, hasil kerajinannya kini mulai dikenal hingga luar Jawa.
"Alhamdulillah pesanan dari Banten, Lampung juga ada. Untuk sementara masih terkendala peralatan yang manual pakai tangan semua. Dibantu empat santri saya," papar Kholil.
Kholil mengungkapkan hasil kerajinannya juga pernah masuk 10 besar dalam lomba pembuatan tudung saji nusantara tingkat nasional. Kholil mengaku karena peralatan yang masih manual, dirinya belum bisa menerima pesanan partai besar.
Sering Dibully, Buruh Tani di Pasuruan Bacok 2 Teman
"Alhamdulillah kemarin masuk 10 besar tingkat nasional lomba pembuatan tudung saji nusantara dari 166 peserta. Tapi untuk pesanan partai besar kita masih kendala tenaga masih minim ini," imbuhnya.
Terkait bahan baku pelepah pohon pisang, selain dari kebun sendiri, juga membeli dari warga sekitar. Pelepah pohon pisang yang sudah kering kemudian dipotong dan diberi plitur agar tampak indah.
Selain memakai pelepah pohon pisang, ia menambahkan, peci bisa dibuat memakai kulit sintesis. "Jadi bahan pelepah pisang kita pakai buat bagian luarnya dan bagian dalam ada kulit sintesis," pungkasnya.
Waduh, Covid-19 di India Meledak, 135 Warganya Eksodus ke Indonesia dengan Pesawat Carteran
Madiunpos.com, PURBALINGGA-Pegadaian Kanwil XI Semarang menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga Desa Maribaya, Kecamatan Karanganyar,… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Serangkaian bencana banjir, longsor, dan cuaca ekstrem yang melanda Aceh, Sumatra Utara,… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian bersama Universitas Halu Oleo melaksanakan program pemberdayaan masyarakat pandai besi di Pulau Binongko,… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Komitmen kuat PT Pegadaian dalam menerapkan Good Corporate Governance (GCG) secara konsisten… Read More
Madiunpos.com, PHOENIX – PT Pegadaian kembali mencatatkan prestasi monumental di kancah internasional. Kali ini Pegadaian… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian sukses menggelar Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards (PMA) 2025 “Bersama… Read More
This website uses cookies.