Kategori: News

Zat Berbahaya Ditemukan Dalam Makanan di Pasar Takjil Trenggalek

Madiunpos.com, TRENGGALEK - Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Trenggalek, Jawa Timur, melakukan uji laboratorium belasan sampel makanan dan minuman dari pasar takjil. Hasilnya, ditemukan sejumlah kandungan zat berbahaya.

Kasi Kesehatan Lingkungan Dinkes PPKB Kabupaten Trenggalek, Yazid Manan, mengatakan dari 16 sampel mamin yang diperiksa secara laboratoris terdapat beberapa sampel yang mengandung formalin, boraks, hingga bakteri E-coli.

"Kami periksa dengan 21 parameter, terdiri dari 17 pemeriksaan kandungan kimia berbahaya dan sisanya bakteri berbahaya," kata Yazid, Rabu (21/4/2021).

Nekat Mudik, Warga Jatim akan Dikarantina 5 Hari dan Biaya Ditanggung Sendiri

Dari pemeriksaan itu pihaknya menemukan lima sampel makanan positif mengandung formalin, dari tujuh makanan yang di tes. Sedangkan dari pengujian empat sampel makanan, dua di antaranya positif mengandung boraks.

"Untuk bakteri E-coli ada satu yang positif dari empat sampel yang kami periksa, yang tiga negatif," ujarnya.

Tidak hanya itu, Dinkes juga menemukan dua sampel mamin yang positif sakarin. Bahkan dalam uji sampel makanan dan minuman tersebut ada dua makanan yang memiliki beberapa kandungan zat berbahaya sekaligus.

Puluhan Orang Korban Investasi Bodong Datangi Polresta Banyuwangi

"Kok bisa dua makanan itu mengandung banyak zat kimia berbahaya, kami juga penasaran," imbuhnya.

Terkait banyaknya temuan zat berbahaya itu, Dinas Kesehatan segera mendatangi pemilik usaha makanan, guna dilakukan pembinaan.

Yazid mengimbau para pedagang dan produsen makanan untuk memperhatikan mutu keamanan pangan yang dijual, dengan tidak menggunakan bahan tambahan berbahaya. Sehingga aman dikonsumsi oleh masyarakat.

Gubernur Jatim Beri Diskon Pajak Kendaraan Bermotor dan Undian Umrah

Di sisi lain pihaknya juga meminta masyarakat lebih berhati-hati saat membeli makanan dan minuman. "Kalau terlalu ngejreng warnanya, bisa saja mengandung rodamin B, makanan yang terlalu kenyal juga bisa mengindikasikan adanya kandungan boraks," ujarnya.

Haryono Wahyudiyanto

Dipublikasikan oleh
Haryono Wahyudiyanto

Berita Terkini

Konsisten, PT Pegadaian Pertahankan Predikat Most Trusted Company dalam Ajang CGPI 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Komitmen kuat PT Pegadaian dalam menerapkan Good Corporate Governance (GCG) secara konsisten… Read More

5 jam ago

Torehkan Sejarah, Tim Pegadaian Raih Juara Dunia PMO Global Awards 2025 di Amerika Serikat

Madiunpos.com, PHOENIX – PT Pegadaian kembali mencatatkan prestasi monumental di kancah internasional. Kali ini Pegadaian… Read More

2 hari ago

Malam Penganugerahan Sukses Digelar, Inilah Para Jawara Pegadaian Media Awards 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian sukses menggelar Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards (PMA) 2025 “Bersama… Read More

6 hari ago

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

1 minggu ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

4 minggu ago

This website uses cookies.