Kategori: News

1.500 PKL di Madiun Dilarang Berjualan di Trotoar Jalan

Madiunpos.com, MADIUN -- Pemerintah Kota Madiun akan menata pedagang kaki lima (PKL) secara besar-besaran pada tahun ini. Nantinya, PKL tidak boleh berjualan di trotoar jalan lagi.

Fungsi trotoar akan dikembalikan sebagaimana mestinya. Namun, Pemkot berjanji akan menyediakan lahan pengganti sebagai tempat berjualan.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Madiun, Gaguk Hariyono, mengatakan ada sekitar 1.500 PKL di Kota Madiun. Mereka ini tersebar di seluruh wilayah yang hanya memiliki luas 33,23 km persegi ini. Sebagian besar para PKL menempati trotoar untuk tempat berjualan.

Bakal Jadi Ikon Baru Kota Madiun, PeceLand Mulai Dibangun Tahun Ini

"Itu jumlah PKL dari tahun ke tahun, naik turunnya segitu. Tetapi ini di luar pedagang di Sunday Market ya," kata dia seusai acara Konsultasi Publik dan Musrenbang Tingkat Organisasi Perangkat Daerah Dinas Perdagangan Kota Madiun 2021 di Hotel Sun City, Rabu (5/2/2020).

Gaguk menjelaskan penataan PKL baru akan dilakukan selepas penataan pusat kuliner di Jl. Rimbakaya, Kecamatan Kartoharjo rampung dikerjakan. Setelah pembangunan pusat kuliner itu rampung, sebagian PKL akan dipindahkan di situ.

Selain di pusat kuliner di Jl. Rimbakraya, para PKL juga akan direlokasi ke lapangan di setiap kelurahan yang telah dibenahi.

Tulang yang Diduga Fosil Hewan Purban Ditemukan di Madiun

Dengan penataan ini nantinya Kota Madiun semakin bersih dan rapi karena trotoar-trotoar jalan sudah tidak lagi digunakan untuk tempat berjualan.

Wali Kota Madiun, Maidi, menyampaikan Kota Pendekar sangat mengandalkan sektor jasa. Sehingga pelayanan yang baik akan membuat pengunjung betah dan kembali lagi ke Madiun.

Dia meminta para PKL supaya ikut menyumbang ide dalam penataan kota. Nantinya program yang diusulkan PKL akan dikolaborasikan dengan program Pemkot.

"Orang di sekitar Kota Madiun ini ada sebanyak 4 juta sekian. Ini potensi yang sangat besar sekali. Jadi bagaimana kita bisa menarik mereka untuk berkunjung ke sini," jelas dia.

Keren! Dari Sedotan Bambu, Pemuda Madiun Raih Omzet Rp90 Juta/Bulan

Melalui penataan ini, Maidi berkeinginan PKL ini dipusatkan di beberapa kantong. Ini akan memudahkan pengunjung yang ingin berwisata kuliner. Di kantorng PKL tersebut, pengunjung bisa menikmati beragam kuliner tanpa harus repot berpindah tempat.

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Rayakan HUT ke-2, Norma Aesthetic Clinic Madiun Tawarkan Diskon hingga 90 Persen

Madiunpos.com, MADIUN – Norma Aesthetic Clinic Madiun (NACM) merayakan hari jadinya yang ke-2 dengan menggelar… Read More

3 hari ago

Perkuat Integritas dan Inovasi Hukum, Divisi Legal PT Pegadaian Raih Penghargaan Indonesia’s In-House Counsel Awards 2025

Madiunpos.com, NUSA DUA-PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di bidang tata kelola dan hukum, dengan… Read More

5 hari ago

Pegadaian Luncurkan Super Apps Tring!, Integrasikan Ekosistem Emas dan Keuangan Digital

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menandai babak baru transformasi digitalnya dengan meluncurkan super apps terbaru,… Read More

6 hari ago

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

2 minggu ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.