Kategori: News

1 Lagi Warga Tulungagung Tewas Akibat Miras Oplosan

Miras Tulungagung, 1 korban tewas akibat miras oplosan.

Madiunpos.com, TULUNGAGUNG -- Mardiyanto, 39, warga Desa Nyawangan, Kecamatan Sendang, Tulungagung, yang diduga mengalami overdosis minuman keras (miras) oplosan akhirnya meninggal dunia, Kamis (8/9/2017). Korban sempat menjalani perawatan kedaruratan medis di RSUD dr. Iskak Tulungagung akibat kondisi yang terus memburuk dan gagal jantung.

Kabag Informasi dan Pemasaran RSUD dr. Iskak Tulungagung Mochammad Rifai mengatakan Mardiyanto meninggal pada pukul 15.30 WIB. Korban sempat dibawa ke ruang pemulasaran jenazah (IPJ) Kamboja RSUD dr. Iskak, sebelum akhirnya dibawa pulang oleh anggota keluarganya tanpa melalui prosedur autopsi.

"Keluarga tidak menghendaki dilakukan autopsi sehingga jenazah langsung dibawa pulang untuk disemayamkan," kata Rifai.

Mardiyanto merupakan pasien kedua akibat OD miras oplosan yang meninggal di RSUD dr. Iskak. Sebelumnya, seorang dari 12 korban keracunan minuman keras oplosan atas nama Agus Setiawan juga meregang nyawa diduga akibat kontaminasi metanol secara berlebih dalam tubuhnya.

Sementara dua korban terancam buta setelah mengalami gangguan penglihatan, sehingga diharuskan menjalani perawatan intensif tim medis RSUD dr Iskak dan delapan lainnya diperbolehkan pulang.

Kendati sama-sama mengalami overdosis atau keracunan minuman keras oplosan, kasus Mardiyanto dengan Agus Setiawan dan 11 korban OD lain diyakini terpisah. "Dua kejadian itu sepertinya berdiri sendiri, karena lokasinya yang saling berjauhan," kata Rifai.

Tim Satreskrim Polres Tulungagung sejauh ini masih terus melakukan penyelidikan. Selain mengambil sampel cairan dari dalam tubuh korban Mardiyanto, polisi kini tengah melacak jenis minuman keras yang ditenggak warga Desa Nyawangan, Kecamatan Sendang itu dan asal-usul alkohol yang diduga diminum bersama rekan-rekannya.

Sedangkan untuk kasus Iwan Setiawan, Kasat Reskrim Polres Tulungagung AKP Mustijat Priambodo menyatakan masih menunggu hasil uji laboratorium dan otopsi yang sudah dilakukan sebelumnya.

"Pemeriksaan sampel dilakukan di RS Bhayangkara Polda Jatim untuk memastikan penyebab keracunan alkohol yang dialami korban. Selain itu kami juga sedang menyelidiki saksi-saksi termasuk penjual minuman keras oplosan tersebut," kata dia.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

5 hari ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

3 minggu ago

Berkat ATM Emas, Pegadaian Raih Penghargaan Best Innovation di BRI Subsidiaries Forum Q3 2025

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More

4 minggu ago

Pegadaian Gelar Festival Tring! di 12 Kota Se-Indonesia, Ada Promo Emas Loh!

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian sambut meriah kehadiran aplikasi terbarunya Tring! by Pegadaian, dengan menggelar Festival Tring!… Read More

4 minggu ago

This website uses cookies.