1 Sepeda Motor Tertimbun Tanah Longsor di Ponorogo

<p><strong>Madiunpos.com, PONOROGO &ndash;</strong> Satu unit sepeda motor milik warga tertimbun tanah longsor di hutan lindung milik Perum Perhutani petak 134 A, Desa Krisik, Kecamatan Pudak, <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180713/516/927662/pasar-blumbang-ponorogo-terbakar">Kabupaten Ponorogo</a>.</p><p>Sepeda motor yang tertimbun tanah longsor ini milik warga desa sekitar, Warni, yang saat itu hendak mencari rumput di hutan itu. Saat sepeda motor itu tertimbun, Warni berhasil lari menyelamatkan diri.</p><p>Kapolsek Pudak, Iptu Nanang Budiarto, mengatakan tanah longsor di hutan lindung milik perhutani itu terjadi pada Kamis (12/7/2018). Tanah longsor ini terjadi di jalur pengairan sumber air terjun Coban Lawe menuju perkebunan sayur.</p><p>Dia menuturkan material tanah longsor ini mencapai 1 hektare. Sepeda motor warga juga tertimbun material longsoran. Sedangkan untuk pemilik sepeda motor itu berhasil menyelamatkan diri.</p><p>"Sepeda motor itu milik Warni yang saat itu sedang mencari rumput di sekitar lokasi. Kalau tidak segera lari mungkin warga itu bisa jadi korban," kata Nanang, Jumat (13/7/2018).</p><p>Dia menyampaikan dalam peristiwa yang terjadi secara tiba-tiba itu tidak memakan korban jiwa. Diduga tanah longsor ini terjadi karena ada pergerakan tanah.</p><p>&ldquo;Memang sebelumnya tidak ada hujan, tapi struktur tanah di sini labil dan bergerak. Jadi sebaiknya harus berhati hati,&rsquo;&rsquo; harap Kapolsek.</p><p>Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180712/516/927575/kemarau-pdam-ponorogo-menggilir-air-untuk-pelanggan">Ponorogo</a>, Setyo Budiono, menyampaikan tanah longsor yang terjadi di hutan Pudak tidak menimbulkan korban jiwa. Hingga Jumat siang, terpantau tidak ada longsor susulan.</p><p>"Kondisi di lokasi aman. Tidak ada longsor susulan," ujar Budi.</p><p>&nbsp;</p>