Kategori: News

1 SURA : Kungkum di Sungai Magangan, Pemuda Nganjuk Batuk Darah Sebelum Tewas

1 Sura memakan korban seorang pemuda yang melakukan ritual kungkum di Sungai Magangan.

Madiunpos.com, NGANJUK – Warga Dusun Gebangayu, Desa Kedungdowo, Kecamatan Nganjuk, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur (Jatim), Eko Prasetyo, 23, tewas setelah melakukan ritual kungkum di Sungai Magangan di wilayah Dusun Nolean, Desa Sawahan, Kecamatan Sawahan, pada malam 1 Sura, Rabu (14/10/2015) sekitar pukul 17.00 WIB.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Madiunpos.com dari bagian Humas Polres Nganjuk, Eko Prasetyo datang ke Sungai Magangan pada malam 1 Sura itu bersama bapaknya, Tomo, 60. Mereka berangkat dari rumah mengendarai sepeda motor berboncengan menuju Sungai Magangan untuk mandi atau melakukan ritual kungkum.

Setiba di Sungai Magangan, Eko Prasetyo dan Tomo langsung kungkum bersama sekitar 5 menit. Korban lantas duduk di sebuah batu selepas kungkum. Namun, tiba-tiba saja Eko Prasetyo batuk yang disertai dengan keluar darah dari mulut. Tomo juga menyaksikan anaknya tengah batuk dan mengeluarkan darah dari mulut.

“Saat itu, Tomo mendapati anaknya tidak sadarkan diri. Setelah dicek, ternyata Eko Prasetyo sudah meninggal dunia. Ya, setiap tahun bapak dan anak ini memang rutin melakukan ritual di Sungai Magangan,” jelas Kasubbag Humas Polres Nganjuk, AKP Wahab Nuryono, seperti dikutip Madiunpos.com dari laman Tribratanews.net.

Wahab Nuryono menjelaskan Tomo yang mengetahui anaknya tidak bernapas lagi lalu manangis sambil menjerit. Jeritan Tomo terdengar oleh beberapa warga di sekitar Sungai Magangan yang saat itu tengah mandi dan kungkum sesuai tradisi pada malam 1 Sura.

Diperiksa Luar
Tewasnya Eko Prasetyo setelah mengikuti ritual kungkum pada malam 1 Sura itu langsung dilaporkan ke Polsek Sawahan. Mendapat laporan, lanjut Wahab Nuryono, aparat langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk proses identifikasi.

“Berdasarkan keterangan orang tua korban, Eko Prasetyo sejak usia 10 tahun sudah mengidap penyakit paru-paru. Eko sampai sekarang masih berobat rutin ke dokter. Diduga korban meninggal dunia karena sakit paru-parunya kambuh,” terang Wahab Nuryono.

Setelah petugas melakukan olah TKP, menururut Wahab Nuryono, korban ritual pada malam 1 Sura itu langsung dibawa pulang untuk selanjutnya dimakamkan. Berdasarkan pemeriksaan luar yang dilakukan petugas Puskesmas Sawahan, lanjut dia, tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan pada tubuh Eko Prasetyo.

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

2 hari ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

4 minggu ago

Berkat ATM Emas, Pegadaian Raih Penghargaan Best Innovation di BRI Subsidiaries Forum Q3 2025

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More

4 minggu ago

This website uses cookies.