Ilustrasi sabu-sabu. (Mindra Purnomo/detikcom)
Madiunpos.com, SURABAYA -- Dua anggota polisi yang ditangkap petugas Satresnarkoba Polres Madiun bukan hanya menjadi pengedar sabu-sabu saja. Namun, dua anggota polisi itu juga mengkonsumsi narkoba.
Direktur Reserse Narkoba Polda Jawa Timur, Kombes Pol. Arie Ardian, mengatakan dua anggota polisi yang ditangkap aparat Polres Madiun yaitu PB yang merupakan anggota Polsek Saradan, Polres Madiun dan DS yang merupakan anggota Polsek Genteng, Polrestabes Surabaya.
Dia menepis terkait dugaan kedua anggota polisi itu merupakan bandar narkoba. Dia menuturkan keduanya hanya mencarikan narkoba.
“Mencarikan barang,” kata dia di sela-sela pemusnahan barang bukti narkoba di Mapolda Jatim, Selasa (21/3/2023).
Bukan hanya sebagai pencari barang haram, Arie mendapatkan laporan dari Satresnarkoba Polres Madiun jika dua polisi tersebut mengonsumsi sabu-sabu. Hal itu didapati setelah dilakukan tes urine terhadap keduanya.
“Iya positif [narkoba],” kata dia.
Baca Juga: Jadi Pengedar Sabu-Sabu, 2 Anggota Polisi Ditangkap Polres Madiun
Terkait narkoba yang biasa dijual oleh PB dan DS, Arie memastikan hanya sabu-sabu saja. Sayangnya dia belum dapat merinci lebih jauh mengenai jumlah sabu-sabu yang telah dijual oleh dua polisi tersebut karena sekarang ini masih dalam penyidikan Satresnarkoba Polres Madiun.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kapolres Madiun, AKBP Anton Prasetyo, mengatakan pihaknya menangkap dua anggota polisi yang diduga menjadi pengedar sabu-sabu.
Kasus ini terungkap bermula dari pengembangan kasus narkotika jenis sabu-sabu dengan tersnagka seorang warga sipil berinisial S. Pelaku S ini ditangkap pada 24 Februari 2023.
Dalam perkebangan penyidikan, diketahui S ini mendapatkan sabu-sabu dari seorang polisi berinisial PB. Setelah dilakukan penelusuran, PB ini merupakan anggota Polres Madiun.
“Setelah dilakukan penyidikan, PB mengaku mendapatkan barang dari oknum anggota Polri DS yang berdinas di Polsek Genteng Surabaya,” jelas Anton, Senin (20/3/2023).
Baca Juga: 9.400 Laptop Gratis Senilai Rp53 Miliar Mulai Dibagikan ke Siswa SD & SMP di Madiun
Tak menunggu waktu lama, Polres Madiun bergerak untuk menangkap DS. Berdasarkan hasil keterangan para tersangka yang sudah dikantongi penyidik, DS menjual sabu-sabu seberat 5 gram dengan harga Rp6 juta kepada PB.
"Ketiga tersangka tersebut telah dilakukan penahanan," ujar Anton.
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More
Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More
This website uses cookies.