Ilustrasi Covid-19. (Pixabay.com/Pete Linforth)
Madiunpos.com, MADIUN -- Dalam dua hari terakhir kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Madiun bertambah tiga orang. Bahkan ada satu tambahan pasien konfirmasi positif yang meninggal dunia.
Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Madiun, Mashudi, mengatakan ada tambahan tiga kasus konfirmasi positif dalam rentang waktu dua hari terakhir yaitu Jumat (31/7/2020) dan Sabtu (1/8/2020). Tambahan tiga pasien positif ini dari Kecamatan Pilangkenceng, Kecamatan Gemarang, dan Kecamatan Geger.
Dia menuturkan pasien positif yang meninggal dunia yaitu seorang perempuan berinisial MT, 65, warga Desa Pagotan, Kecamatan Geger. Pasien ini merupakan tetangga dari pasien positif pertama yang meninggal dunia.
“Ada pasien positif yang meninggal dunia. Jadi total ada dua pasien positif yang meninggal. Pasien ini tetangga dari pasien meninggal pertama,” kata dia, Minggu (2/8/2020).
Pikap Angkut Siswa Penerbangan di Jember Kecelakaan, 1 Meninggal
Mashudi menurturkan untuk pasien yang terkonfirmasi positif pada Sabtu (1/8/2020) yaitu seorang pria berinisial KN, 55, warga Desa Sumbergandu, Kecamatan Pilangkenceng. Pasien ini merupakan karyawan sebuah koperasi di Kabupaten Madiun.
Pasien KN ini awalnya mengalami sakit pada tanggal 25 Juli dan berobat ke Puskesmas Pilangkenceng dengan keluhan batuk pilek disertai mual. Karena akan menjalani rawat inap, pasien kemudian di-rapid test dan hasilnya reaktif.
“Karena hasilnya reaktif, pasien ini kemudian dirujuk ke RSUD Panti Waluyo Caruban untuk diambil swab test. Spesimen swab kemudian dikirimkan ke Surabaya,” ujar dia.
Hasil tes swab pasien ini diketahui terkonfirmasi positif. Selanjutnya, keluarga yang tinggal serumah dengan pasien menjalani rapid test dan isolasi mandiri.
Satu pasien yang terkonfirmasi positif, lanjut Mashudi, yakni seorang perempuan berinisial SI, 64, warga Desa Tawangrejo, Kecamatan Gemarang. Selama ini SI bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Sidoarjo.
Cara Mudah Menurunkan Kolesterol, Cukup Konsumsi Aneka Buah Ini!
Dalam riwayatnya, pasien ini tiga pekan lalu pulang ke Madiun dalam kondisi sakit. Sepekan kemudian berobat dengan keluhan panas. Namun, yang disayangkan pasien ini berbohong saat ditanya terkait riwayat perjalanan dari daerah zona merah.
“Petugas bertanya terkait perjalanannya. Tapi pasien tidak mengaku pulang dari zona merah,” ujarnya.
Lantaran kondisi kesehatannya semakin parah, pasien ini kemudian dirujuk ke RSUD Caruban. Setelah hasil swab keluar ternyata pasien ini terkonfirmasi positif Covid-19. Sampai saat ini pasien masih menjalani perawatan di RSUD Caruban.
Akumulasi kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Madiun sampai saat ini ada 53 kasus. Dengan dua pasien meninggal dunia dan 35 pasien sembuh. Sebanyak 16 orang dirawat di rumah sakit.
Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More
Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More
This website uses cookies.