Kategori: News

23 Bangunan Liar Penyebab Banjir di Sidoarjo Dibongkar

Madiunpos.com, SIDOARJO -- Sebanyak 23 bangunan liar (bangli) yang berdiri di tanah irigasi di Desa Kedungbanteng, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo dibongkar. Bangli itu dibongkar karena menjadi penyebab banjir di dua desa. Yakni Desa Banjarsari dan Desa Kedungbanteng.

Dua desa tersebut pernah banjir tiga bulan lamanya. Bahkan ada dua sekolah yang sempat kegiatan belajar mengajarnya dilakukan di atas meja. Sebelumnya, puluhan bangunan yang dibongkar itu untuk membuka aneka usaha bahkan untuk tempat tinggal.

Pembongkaran ini dijaga puluhan petugas Satpol PP, TNI, dan Polisi. Sebuah ekskavator dikerahkan untuk merobohkan bangunan semi permanen dan permanen ini. Diantara bangunan tersebut juga terdapat Koperasi Unit Desa (KUD) Mina Dwi Samudra.

"Sebelumnya kami telah melakukan sosialisasi kepada warga maupun pengurus KUD. Bukan hanya sekali, namun beberapa kali sehingga seluruh pemilik bangunan paham. Bangunan-bangunan tersebut ditertibkan akibat terdampak proyek peningkatan jalan," kata Camat Tanggulangin Sabino Mariano kepada wartawan di lokasi, Selasa (14/7/2020).

Warga Sidoarjo Meninggal Saat Kumandangkan Azan

Sabino mengatakan beberapa pemilik bangunan sudah melakukan pembongkaran secara mandiri sehingga barang-barang yang bisa dipakai masih bisa dimanfaatkan.

"Setelah ini kami berharap warga di sekitar stren kali secara sadar ikut menjaga lingkungannya. Pembongkaran ini salah satunya untuk normalisasi irigasi agar tidak banjir," terang Sabino.

Normalisasi Sungai

Sabino menambahkan setelah proyek jalan selesai digarap oleh PU Bina Marga dan Sumber Daya Air selanjutnya normalisasi sungai juga dilakukan.

Warga Sidoarjo Dikejutkan Ledakan Pipa Gas Bocor

"Tahun ini wilayah Kedungbanteng terendam banjir cukup lama. Normalisasi yang akan dilakukan memang terkendala bangunan-bangunan tersebut," imbuh Sabino.

Sementara itu Plt Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas PU Bina Marga Sidoarjo Moedjiono mengatakan proyek peningkatan jalan di Desa Kedungbanteng ini sepanjang 330 meter dengan lebar 5 meter.

"Proyek jalan dilaksanakan terlebih dahulu dengan dibeton, baru menyusul Bidang Irigasi dan Pematusan melakukan normalisasi sungai," jelas Moedjiono.

Terpapar Covid-19, Kasubbag Protokol Pemkab Sidoarjo Meninggal

Sejatinya bangunan-bangunan liar ini akan ditertibkan sebelum Hari Raya Idul Fitri lalu. Namun warga meminta agar pembongkaran dilakukan setelah lebaran.

"Kita sudah sosialisasi cukup lama sampai peringatan tahap tiga. Sehingga hari ini kita melakukan pembongkaran," jelas Moedjiono.

 

Arif Fajar Setiadi

Dipublikasikan oleh
Arif Fajar Setiadi

Berita Terkini

Kolaborasi Pegadaian & Relawan Bakti BUMN Batch VIII, Bangun Desa Aan di Bali Lebih Mandiri

Madiunpos.com, BALI – Pegadaian kembali rajut kolaborasi bersama Relawan Bakti BUMN untuk pembangunan desa dengan… Read More

7 jam ago

Pegadaian Cari Talenta Emas Melalui Pegadaian Future Leaders Program

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali membuka kesempatan emas bagi para pencari kerja yang ingin… Read More

1 hari ago

Pegadaian Geber Promo via Aplikasi Digital Pegadaian, Cek Cara Dapatkannya

Madiunpos.com, JAKARTA--Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pegadaian menghadirkan serangkaian promo menarik… Read More

2 hari ago

Inovasi Emas Pegadaian Buahkan Hasil: Layanan Bank Emas Cetak Kinerja Gemilang

Madiunpos.com, JAKARTA -- PT Pegadaian mencetak pencapaian luar biasa dalam perjalanan transformasi bisnisnya, dengan mencatatkan… Read More

2 minggu ago

Komitmen Kerja Sama Strategis Pegadaian dengan Universitas Indonesia, Ruang Kreatif Kompak Guyub Bahagia Diresmikan

Madiunpos.com, DEPOK – PT Pegadaian terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung ekosistem pendidikan di Indonesia dengan… Read More

2 minggu ago

Perluas Akses Pembiayaan untuk Sektor Alih Daya, Pegadaian & ABADI Jalin Kerja Sama Strategis

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali memperkuat komitmennya dalam memperluas akses layanan keuangan produktif dengan… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.