Satu Pegawai TVRI Jatim yang Reaktif Dinyatakan Positif Covid-19

Madiunpos.com, JAKARTA -- Satu pegawai TVRI Jawa Timur (Jatim) dinyatakan positif Covid setelah hasil uji swabdiumumkan. Satu pegawai tersebut dari enam pegawai TVRI Jatim yang sebelumnya hasil rapid test reaktif pada 9 Juli 2020.

Hasil uji swab diumumkan pada Senin malam, 13 Juli 2020. "Iya, hasilnya satu orang positif dan dilakukan proses untuk karantina," ujar Kepala Stasiun TVRI Jatim, Akhbar Sahidi lewat pesan singkat, Selasa (14/7/2020).

Selain itu, ia menuturkan, pihaknya sedang mengajukan surat kepada gugus tugas Covid-19 untuk tracing atau pelacakan. Hal ini terutama terhadap pegawai yang satu ruangan dan satu pekan terakhir yang melakukan kontak fisik.

Adapun pegawai TVRI itu pun dalam kondisi baik dan sehat. "Sedang kami ajukan surat untuk dilakukan tracing,” ujar dia.

2 Pegawai TVRI Jatim Meninggal Dunia, Status Positif Covid-19

Pada 9 Juli 2020, sekitar 180 pegawai TVRI Jawa Timur menjalani rapid test. Hasilnya enam orang dinyatakan reaktif. Kemudian dilakukan uji swab kepada enam orang tersebut dan menjalani isolasi.

Sebelumnya, Kantor Televisi Republik Indonesia (TVRI) Jawa Timur di Surabaya menerapkan lockdown setelah dua karyawannya meninggal dengan status positif Covid-19.

Kantor TVRI Jatim Lockdown 14 Hari, Ada Pegawai Meninggal Kena Covid-19

Direktur Utama TVRI Iman Brotoseno membenarkan hal tersebut. Penutupan sementara kantor TVRI Jawa Timur akan dilakukan selama 15 hari.

"Iya betul, 15 hari. Saat ini TVRI Jatim hanya me-relay siaran dari Jakarta saja, " ujar Iman seperti dilansir dari Liputan6.com.

180 Pegawai TVRI Jatim Rapid Test, Hasilnya 6 Reaktif

Iman mengatakan, pada Sabtu (11/7/2020) dini hari , salah seorang karyawan meninggal dunia. Pada Minggu, 12 Juli 2020, ada satu karyawan dari bagian teknik yang meninggal dunia. Keduanya bersatus positif Covid-19.

"Sehingga Kepala Stasiun Jatim meminta ke dirut untuk menutup [sementara] TVRI Jatim. Saya menyetujui dengan pengecualiaan kontributor dan petugas transmisi tetap bekerja," kata dia.