Kantor TVRI Jatim Lockdown 14 Hari, Ada Pegawai Meninggal Kena Covid-19

Dua pegawai Televisi Republik Indonesia (TVRI) Jawa Timur meninggal. Kedua pegawai itu meninggal dengan status positif Covid-19.

Kantor TVRI Jatim Lockdown 14 Hari, Ada Pegawai Meninggal Kena Covid-19 Kantor TVRI Jatim. (Detik.com)

    Madiunpos.com, SURABAYA -- Langkah pencegahan dan upaya memutus mata rantai persebaran virus corona jenis baru dilakukan TVRI Jatim. Yakni dengan melakukan lockdown 14 hari ke depan menyusul ada dua pegawai meninggal dengan status positif Covid-19.

    Lockdown yang dilaksanakan di kantor TVRI Jatim di Surabaya selama 14 hari akan berlaku sampai 27 Juli mendatang.

    "Jadi dengan dua orang yang meninggal ini saya minta izin ke kantor pusat melakukan lockdown mulai hari ini sampai tanggal 27 Juli atau 14 hari," kata kepala stasiun TVRI Jatim, Akbar Sahidi, Senin (13/7/2020).

    2 Pegawai TVRI Jatim Meninggal Dunia, Status Positif Covid-19

    Tak hanya itu, lanjut Akbar, pihaknya juga telah melakukan sterilisasi seluruh kantor dengan disinfektan. Penyemprotan dilakukan pada Minggu (12/7/2020).

    "Sudah, kemarin sore itu sudah disemprot secara keseluruhan sudah dilakukan oleh teman-teman PMK," tuturnya seperti dilansir dari Detik.com.

    Susul Istri, Dokter Puskesmas Lamongan Meninggal Juga Karena Covid-19

    Menurut Akbar, karena diberlakukan lockdown, praktis seluruh kegiatan di kantor TVRI berhenti total. Atau hanya dua orang petugas pemancar yang me-relay siaran nasional saja.

    "Seluruh kegiatan kami sudah tidak ada produksi hanya me-relay siaran nasional. Jadi yang bertugas hanya petugas pemancar saja. Itu pun mungkin hanya dua orang saja. Kalau operator lainnya kami imbau tetap di rumah," tambahnya.

    Tahun Ajaran Baru Dimulai, KPAI Keluarkan 5 Rekomendasi

    Sebelumnya diberitakan, dua pegawai TVRI Jawa Timur meninggal. Kedua pegawai itu meninggal usai terpapar Covid-19.

    "Iya benar, meninggal dua hari berturut-turut hari Sabtu [11/7] dan Minggu lalu," ujar Akbar.



    Editor : Arif Fajar Setiadi

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.