Kategori: News

3 Solusi Atasi Banjir di Tol Madiun dari Dirjen Bina Marga

Madiunpos.com, MADIUN -- Banjir bandang yang menerjang puluhan desa di Kabupaten Madiun juga menerjang jalan tol ruas Kertosono-Ngawi KM 603, Desa Glonggong, Kecamatan Balerejo. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR) melalui Dirjen Bina Marga pun turun tangan untuk mengatasi permasalahan tersebut.

"Namanya bencana, kita belum tahu penyebabnya. Nanti akan kita rapatkan supaya tahu persis apakah penyebabnya ini curah hujan yang kurang normal atau ada saluran atau tanggul yang jebol," kata Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, Sugihartanto, saat meninjau Jalan Tol KM 603, Kamis (7/3/2019).

Untuk permasalahan banjir di Jalan Tol Madiun ini, kata Sugihartanto, pihaknya telah menyiapkan sejumlah solusi baik untuk jangka pendek, menengah, maupun panjang. Solusi jangka pendek yang telah dilakukan yaitu dengan membuat rekayasa contra flow di KM yang tergenang air.

Tentunya dengan dijaga petugas supaya pengguna jalan tol tetap selamat. Untuk solusi jangka menengah yang akan dilakukan yaitu dengan memotong jalur A dan jalur B, supaya tinggi muka air di kanan dan kiri sama.

"Kita lihat ini tinggi muka di kiri dan kanan kan gak sama. Jadi yang kanan seperti bendungan air," ujar dia.

Selain itu, pihaknya juga akan menambahkan drainase di bawah jalan Tol tersebut. Hal ini supaya air terdistribusi dengan lancar. Namun yang perlu diingat, saat di salah satu sisi yang dipenuhi area persawahan sedang produksi maka harus diberitahu dahulu.

"Jangan sampai nanti air mengalir ke sana. Sana malah jadi sawah puso. Sawah terendam air kan jadinya puso," jelas dia.

Sedangkan untuk solusi jangka panjang, ungkap dia, bisa diketahui setelah penyebab banjir di Tol Madiun ini terungkap. Kalau penyebab banjirnya jalan tol akibat tanggul sungai yang jebol, maka tanggul tersebut akan diperbaiki. Namun, kalau ada permasalahan lain, solusi jangka panjang yang dilakukan bisa dengan penambahan lajur kiri dan kanan.

Mengenai peninggian badan jalan tol di titik tersebut, dia menuturkan hal itu sulit dilakukan dan akan menimbulkan permasalahan baru. Apalagi di titik yang banjir tersebut terdapat overpass. Kalau jalan ditinggikan tentu akan mengurangi ketinggian overpass yang sudah ada standar minimalnya yaitu 5,2 meter.

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya 

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Lewat Pegadaian Championship Musim 2025/2026, Pegadaian Kembali Dukung Sepak Bola Indonesia

Madiunpos.com, MEDAN-Kompetisi sepak bola kasta kedua Indonesia resmi memasuki babak baru. Dalam acara Launching &… Read More

4 hari ago

Tanamkan Nilai Spiritual, Pegadaian Hadirkan Safari Dakwah Bersama KH Abdullah Gymnastiar

Madiunpos.com, PALEMBANG-PT Pegadaian Kantor Wilayah III Sumbagsel menggelar Safari Dakwah yang menghadirkan KH Abdullah Gymnastiar… Read More

1 minggu ago

Peduli Pendidikan, Pegadaian Berikan Beasiswa bagi Pengelola Bank Sampah di Seluruh Indonesia

Madiunpos.com, JAKARTA-Sebagai bagian dari komitmennya terhadap keberlanjutan dan keadilan sosial, PT Pegadaian menghadirkan program bantuan… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Manjakan Nasabah dengan Berbagai Promo Menarik di Hari Pelanggan Nasional

Madiunpos.com, JAKARTA-Dalam rangka memeriahkan Hari Pelanggan Nasional, Kamis (4/9/2025), PT Pegadaian menghadirkan beragam promo menarik… Read More

2 minggu ago

Sukses Luar Biasa, Obligasi dan Sukuk Berkelanjutan Pegadaian Oversubscribed 2 Kali Lipat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali mencatatkan momentum penting di pasar modal dengan kesuksesan luar biasa dalam… Read More

2 minggu ago

Diikuti Lebih dari 20.000 Pelamar, Pegadaian Future Leader Program 2025 Resmi Ditutup

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian secara resmi menutup pendaftaran Pegadaian Future Leader Program (PFLP) 2025… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.