4 Hormon Bahagia Pada Manusia, Apa Saja?

Madiunpos.com, MADIUN – Tubuh manusia terdiri atas berbagai macam hormon yang memiliki fungsi dan peran masing-masing. Sistem hormon terdiri atas berbagai organ dan kelenjar yang berperan dalam memproduksi hormon. Setiap hormon tersebut harus dalam keadaan seimbang agar tidak menimbulkan efek buruk bagi tubuh.

Setidaknya ada empat jenis hormon yang selalu dikaitkan dengan perasaan bahagia seseorang. Empat hormon ini memiliki fungsi berbeda namun memiliki kontribusi yang sama yaitu meningkatkan mood.

Hormon kebahagiaan adalah hormon yang ada di otak dan bertanggung jawab menciptakan rasa bahagia atau dikenal juga sebagai neurotransmitter. Keseimbangan hormon-hormon tersebut berkaitan dengan suasana hati, dan berpotensi menyebabkan masalah jika terganggu kesehatannya.

Pacar Diganggu, Alasan Remaja di Gresik Lakukan Pembunuhan Berencana

Dilansir dari Sehatq.com, Rabu (4/11/2020), inilah empat hormon kebahagiaan dalam seseorang.

1. Dopamine

Dopamine adalah hormon dan neurotransmitter atau senyawa otak yang berkaitan dengan penghargaan diri, seperti motivasi. Hormon ini turut memainkan peran terhadap suasana hati sehingga termasuk sebagai hormon kebahagiaan. Ketika Anda berhasil mencapai suatu tujuan, rasa puas, senang, dan bangga yang muncul setelahnya merupakan hasil kerja dari dopamine.

Selain mempengaruhi kesenangan diri, dopamine juga berkontribusi dalam penalaran, daya ingat, serta fungsi sistem motorik.

2. Endorfin

Endorfin dikenal sebagai pereda nyeri, dan sebenarnya sudah terkandung secara alami di dalam tubuh. Tergolong sebagai hormon kebahagiaan, endorfin berperan dalam meredakan gejala depresi, stress dan kecemasan.

Hormon bahagia ini diproduksi oleh kelenjar pituitari dan sistem saraf pusat manusia. Selain berpengaruh mengurangi rasa sakit endorfin juga membantu meningkatkan harga diri atau self-esteem, mengurangi berat badan, dan mengurangi sakit saat persalinan.

Pacar Diganggu, Alasan Remaja di Gresik Lakukan Pembunuhan Berencana

3. Oksitosin

Oksitosin adalah hormon cinta, karena muncul saat Anda jatuh cinta. Hormon oksitosin berperan dalam sistem reproduksi wanita serta proses kelahiran dan menyusui.

Selain berperan dalam hubungan romantis, oksitosin juga membantu proses persalinan, proses menyusui, serta penguatan ikatan batin antara ibu dan anak.

4. Serotonin

Serotonin mirip dengan dopamine yang merupakan hormon sekaligus neurotransmitter dalam mengatur suasana hati. Selain perihal mood, serotonin juga berperan dalam siklus tidur, nafsu makan, pencernaan, kemampuan bernalar, dan daya ingat.

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa kadar serotonin yang tidak seimbang akan mengganggu mood dan berdampak pada stres bahkan depresi. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya asam amino triptofan dalam tubuh.

Heboh Boikot Produk Prancis, Hotman Paris Ngotot Enggak Akan Ganti Nama