4 Peserta UTBK di Unej Reaktif Rapid Test dan 1 positif Covid-19

Madiunpos.com, JEMBER -- Rektor Universitas Jember (Unej) Iwan Taruna membuat kebijakan untuk peserta ujian tulis berbasis komputer (UTBK). Mereka yang hasil rapid testnya reaktif dan yang terkonfirmasi positif Covid-19 diberi kesempatan mengikuti UTBK gelombang kedua.

Berdasarkan laporan yang diterima Panitia UTBK Unej, ada lima peserta yang tidak bisa mengikuti pelaksanaan UTBK di Unej. Mereka mengirimkan surat elektronik ke Pusat UTBK dengan alasan hasil tes cepatnya reaktif sebanyak empat peserta. Kemudian satu peserta terkonfirmasi positif Covid-19.

Wali Kota Surabaya Wajibkan Peserta SBMPTN Rapid Test, Lab Kesehatan Membeludak

"Kalau ada peserta yang hasil tes cepatnya reaktif bisa mengikuti tes UTBK pada tahap kedua atau berikutnya di tahap cadangan. Sehingga mereka masih diberikan kesempatan untuk ikut UTBK," kata Rektor Unej Iwan Taruna usai meninjau pelaksanaan UTBK bersama Bupati Jember Faida di Fakultas Kedokteran Unej, Minggu (5/7/2020).

Menurutnya pihak Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) sudah mengantisipasi hal tersebut. Pelaksanaan UTBK di masa pandemi Covid-19 lebih fleksibel dibandingkan pelaksanaan UTBK sebelumnya.

Pemkot Surabaya Gratiskan Rapid Test Bagi Peserta SBMPTN dari Keluarga Miskin

Apabila ada peserta UTBK tahap pertama yang reaktif dan terkonfirmasi positif Covid-19, yang bersangkutan bisa mengikuti pada UTBK tahap kedua. Rencananya digelar pada 20-29 Juli 2020 dan UTBK cadangan pada bulan Agustus 2020.

"Biasanya mereka yang reaktif harus diisolasi selama 14 hari. Pasien positif Covid-19 biasanya juga bisa sembuh. Sehingga diharapkan mereka sudah sehat dan bisa mengikuti UTBK tahap kedua atau cadangan," tuturnya.

Mendikbud Ingin Permanenkan Pembelajaran Jarak Jauh, Setuju?

Ia menjelaskan pihak LPMT sudah memberikan kelonggaran kepada peserta UTBK melalui tahap pertama dan tahap kedua. Hingga ada jadwal pelaksanaan UTBK cadangan.

Pelaksanaan UTBK di Universitas Jember tahap I dimulai pada 5-14 Juli 2020 dan tahap II pada tanggal 20-29 Juli 2020. Jumlah peserta yang terdaftar sebanyak 12.081 orang dan sebanyak 4.350 orang di antaranya berasal dari Kabupaten Jember.