Pemkot Surabaya Gratiskan Rapid Test Bagi Peserta SBMPTN dari Keluarga Miskin
Pemkot Surabaya menggratiskan rapid test bagi peserta SBMPTN dari keluarga miskin, namun teknis pelaksanaannya belum ditentukan.
Madiunpos.com, SURABAYA -- Peserta ujian tulis berbasis komputer (UTBK) dalam seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) 2020 dari keluarga tidak mampu bisa menjalani rapid test Covid-19 gratis di Kota Surabaya, Jawa Timur.
Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya, Irvan Widyanto, mengatakan seluruh peserta UTBK wajib menjalani rapid test Covid-19 sesuai SE Wali Kota Surabaya tertanggal 2 Juli 2020.
"Batas paling lambat 14 hari sebelum mengikuti ujian kepada panitia," katanya, Jumat (3/7/2020) seperti dilansir Antara.
Mau Daftar Kuliah Tanpa Repot, Cukup Buka Aplikasi Ini
Pemeriksaan COVID-19 diwajibkan bagi peserta UTBK untuk memastikan tidak ada peserta yang menunjukkan indikasi penularan virus corona penyebab COVID-19 demi keselamatan dan kesehatan bersama.
"Pada prinsipnya keselamatan dan kesehatan warga adalah hukum tertinggi. Jadi prinsip itu yang harus dipahamkan kepada semuanya. Jadi kita tidak melihat apa-apa, tapi semata-mata kesehatan dan keselamatan warga adalah hukum yang tertinggi," kata Irvan.
Teknis Pelaksanaan
Pemerintah Kota Surabaya memfasilitasi pelajar dari keluarga tidak mampu yang mengikuti seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri menjalani tes Covid-19 gratis.
Ingin Masuk Universitas Brawijaya Malang? Baca Ini
"Jadi pemerintah kota sudah memberikan solusi, tapi kan itu tidak mungkin untuk semuanya, dan ini khusus untuk warga Surabaya. Terutama yang mereka tergabung dalam Bidik Misi (program bantuan biaya pendidikan bagi calon mahasiswa kurang mampu) itu mereka nanti akan kita siapkan rapid test massal secara gratis," ujarnya.
Ia mengatakan pemeriksaan Covid-19 bagi peserta UTBK akan dilaksanakan berkoordinasi dengan perguruan tinggi. "Kemungkinan bertempat di Unair, ITS dan UPN," katanya.
"Alternatif kedua mereka bisa ke puskesmas terdekat sehingga memperkecil biaya untuk ke sana," katanya.
Penting Bagi Calon Mahasiswa ITS, Ini Jadwal SBMPTN 2020
Peserta UTBK dari keluarga tidak mampu yang akan menjalani pemeriksaan COVID-19 di puskesmas, ia menjelaskan, bisa menunjukkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM).
Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy
Baca Juga
- Tak Hadir, 27.138 Peserta UTBK-SBMPTN Gelombang Pertama Gugur
- Rapid Test Massal Acak di Surabaya: Hasil Reaktif Langsung Diisolasi di Hotel
- ITS Sediakan Rapid Test Gratis untuk Peserta UTBK Gelombang 2, Tapi...
- Masuk Surabaya Wajib Rapid Test, Pakar Unair Protes
- Pemkot Madiun Sediakan Rapid Test Gratis Bagi Calon Peserta UTBK
- Wali Kota Surabaya Wajibkan Peserta SBMPTN Rapid Test, Lab Kesehatan Membeludak
- 92.964 Warga Surabaya Jalani Rapid Test Gratis, Bagaimana Hasilnya?
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.