Kategori: Kisah Unik

5 Kebiasaan Buruk Makan Ini Sebaiknya Dihindari

Madiunpos.com, MADIUN – Siapa pun pasti ingin menjalani pola hidup sehat. Mulai dari makan, tidur tepat waktu, hingga berolahraga.

Makan menjadi kebutuhan yang harus terpenuhi. Tubuh memerlukan makanan untuk diolah menjadi energi dan mengambil kandungan nutrisinya untuk menjaga kesehatan tubuh. Anda pun juga harus memperhatikan kebiasaan makan Anda.

Jika ingin menjaga kesehatan dan tidak ingin terkena penyakit, maka kebiasaan makan yang tidak sehat harus segera Anda hindari.

Melansir dari suara.com, Sabtu (9/1/2021), berikut beberapa kesalahan kebiasaan makan yang sebaiknya Anda hindari.

Masih Suka Menulis Buku Diary? Ternyata Ini Manfaatnya

  1. Melewatkan makan

Tidak makan mungkin merupakan salah satu keputusan terburuk yang dapat Anda lakukan sepanjang hari. Saat melewatkan makan, Anda tidak hanya akan kehilangan nutrisi penting, tetapi juga dapat menyebabkan kelelahan, pusing, tekanan darah rendah, penurunan aliran darah ke otak.

  1. Mengupas buah dan sayuran tanpa dicuci

Semua kulit sayur dan buah mengandung kuman. Kulit sayur dan buah juga bisa mengandung bahan kimia dan pestisida tingkat tinggi.

Pestisida ini mengancam kesehatan manusia dengan merusak sistem saraf dan reproduksi, mengganggu sistem kekebalan dan bahkan menyebabkan kanker. Bakteri berbahaya ini mudah berpindah jika Anda tidak mencucinya sebelum dikupas dan dipotong.

  1. Mencium atau mencicipi makanan yang diduga basi

Anda tidak dapat merasakan, mencium, atau melihat kuman pada makanan dengan mata telanjang. Mencicipi bahkan dalam jumlah kecil bisa membuat Anda jatuh sakit.

Penting bagi Anda memeriksa waktu penyimpanan untuk melihat berapa lama makanan aman untuk dikonsumsi.

Covid-19 Gejala Ringan, Begini Tips Tetap Aman Isolasi Mandiri di Rumah

  1. Mengkonsumsi buah sebelum tidur

Hindari buah-buahan asam tinggi seperti jeruk, mangga, buah naga dan tomat untuk mengurangi erosi enamel yang disebabkan oleh asam saat tidur. Hindari pula buah-buahan yang tinggi gula. Fruktosa atau gula yang umum dalam buah- buahan tidak mudah dicerna seperti glukosa.

Ketika Anda berbaring setelah konsumsi fruktosa, maka dapat menyebabkan gangguan pencernaan yang parah. Buah berwarna kuning dikaitkan dengan nilai fruktosa tinggi.

  1. Tidak mengurangi gula tambahan dari makanan

Sereal sarapan hingga selai kacang mengandung tambahan gula. Konsumsi gula merupakan penyebab utama obesitas, baik penyakit kronis lainnya termasuk diabetes. Selain itu, tambahan gula juga meningkatkan risiko depresi.

Haryono Wahyudiyanto

Dipublikasikan oleh
Haryono Wahyudiyanto

Berita Terkini

PT Pegadaian Tingkatkan Komitmen Tata Kelola melalui Pengukuran Maturitas GRC

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali menegaskan komitmennya dalam menerapkan Implementasi Governance, Risk, and Compliance… Read More

2 jam ago

Dukung UMKM Naik Kelas, Pegadaian Raih Penghargaan Kolaborator Entrepreneur Hub dari Kementerian UMKM

Madiunpos.com, JAKARTA-Dinilai berhasil mendorong pelaku usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) naik kelas, PT Pegadaian… Read More

1 hari ago

Sinergi untuk Negeri, Pegadaian Bersama 3 Institusi Pasar Modal Siapkan ETF Emas Pertama di Indonesia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian, bersama dengan PT BRI Manajemen Investasi (BRI MI), PT Mandiri… Read More

2 hari ago

Peduli Warga Terdampak Tanah Gerak di Purbalingga, Pegadaian Salurkan Bantuan

Madiunpos.com, PURBALINGGA-Pegadaian Kanwil XI Semarang menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga Desa Maribaya, Kecamatan Karanganyar,… Read More

4 hari ago

Bergerak Cepat, Pegadaian Salurkan Bantuan Darurat untuk Bencana di Sumatra

Madiunpos.com, JAKARTA - Serangkaian bencana banjir, longsor, dan cuaca ekstrem yang melanda Aceh, Sumatra Utara,… Read More

5 hari ago

Perkuat Pemberdayaan Pandai Besi Binongko, Pegadaian dan Universitas Halu Oleo Jalin Kerja Sama

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian bersama Universitas Halu Oleo melaksanakan program pemberdayaan masyarakat pandai besi di Pulau Binongko,… Read More

1 minggu ago

This website uses cookies.